VIVAnews - Dua lembaga survei, Lembaga Survei Indonesia dan Lingkaran Survei Indonesia, menemukan suara Golkar terpuruk dalam survei yang mereka lakukan. Jelas saja, pimpinan Golkar merasa gelisah dengan survei yang menempatkan partai pemenang Pemilu 2004 ini di bawah Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
"Ini cukup menggelisahkan Golkar juga akhirnya," kata Ketua bidang Hukum, Hak Asasi Manusia dan Otonomi Daerah Partai Golkar, Muladi, dalam sambutan pengantar diskusi soal iklan politik di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly, Jakarta, Selasa, 6 Januari 2009.
Golkar merupakan partai yang percaya pada survei sebagai salah satu metode akademik mencari kebenaran. Golkar memakai survei sebagai mekanisme strategis untuk menentukan langkah-langkah politik. Namun fenomena hasil survei yang berbeda-beda dan bahkan saling bertolak belakang yang diumumkan belakangan ini membuat Golkar meragukan kredibilitas lembaga survei.
Survei, kata Muladi yang juga Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional itu, adalah untuk mencari kebenaran, bukan pembenaran. "Jangan sampai melakukan malpraktik dalam survei. Jangan sampai menciderai demokrasi," ujar Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro itu.
Viral Fortuner Pelat Polri Ugal-ugalan, 2 Pemuda Tanggung Biadab Cekoki Lalu Perkosa Siswi SMP
Simak Round Up deretan artikel di kanal News VIVA menyedot perhatian pembaca sepanjang Selasa, 7 Mei 2024. Salah satu artikel viral Fortuner Pelat Polri yang ugal-ugalan
