Calon Penumpang Masih Padati Kantor Mandala

Calon penumpang Mandala antre pengembalian tiket.
Sumber :
  • ANTARA/M Risyal Hidayat

VIVAnews - Hari kedua proses pengembalian uang (refund) tiket di kantor pusat Mandala Airlines, kawasan Tomang, Jakarta Barat masih dipadati calon penumpang. Mereka mengurus pengembalian uang tiket penerbangan yang sudah telanjur dibeli.

Mandala Airlines mengumumkan berhenti operasi sementara selama 45 hari sejak Kamis 13 Januari 2011 pukul 06.00 WIB. Keputusan manajemen itu terkait pengajuan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) di Pengadilan Niaga, Jakarta Pusat. Maskapai penerbangan itu mengalami kesulitan keuangan sehingga memicu beban utang.

Hanny (43), seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang akan melakukan perjalanan ke Singapura pulang pergi (PP) pada 25 Januari 2011 untuk dua orang mengurus refund tiket sebesar Rp1,6 juta. Ia telah memesan tiket sejak 3 Januari 2011.

Dia sangat menyesalkan Mandala berhenti operasi. Apalagi, kini dia harus menghabiskan waktu untuk mengurus proses refund dan mencari tiket pengganti dengan maskapai lain.

"Kesalnya karena saya harus beli tiket pengganti. Karena kalau saya pesan tiket mendekati hari H keberangkatan makin mahal dan buang-buang waktu seperti ini," kata Hanny kepada VIVAnews.com, Jumat 14 Januari 2011.

Namun demikian, dia meyakini pihak Mandala akan mengganti uang yang sudah dikeluarkan sesuai harga tiket. Dia saat ini juga telah menerima bukti untuk pembayaran refund yang diberikan customer relation officer.

Hingga pagi ini, di depan kantor pusat Mandala Airlines masih dijaga oleh sejumlah aparat kepolisian untuk mengantisipasi kericuhan. Sejauh ini, proses refund tiket Mandala masih berjalan tertib. (sj)

Pakar Ajak Masyarakat Dukung Perbaikan Pelayanan Publik Bea Cukai 
Guinea U-23

Terpopuler: Hoax soal Guinea dan Doping Uzbekistan

Performa gemilang Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 sampai sekarang masih ramai dibicarakan publik. Sayangnya kini muncul narasi hoax yang ramai beredar di media sosial.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024