- Antara
VIVAnews - Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo belum mendalami komunikasi antara Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indrayana dengan istri Gayus, Milana Anggraieni. Kapolri menilai itu bagian dari proses mengumpulkan informasi.
"Tapi, itu kan komunikasi. Artinya, semacam bagian dari proses mencari informasi," kata Timur Pradopo usai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dari Surabaya, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat 14 Januari 2011.
Kemarin, Satgas sudah menegaskan bahwa komunikasi Denny dengan Milana tidak melanggar hukum dan kode etik. Baca lengkap di sini. Di sisi lain, pengacara Milana, Hotma Sitompoel, menuding Denny melanggar hukum karena berkomunikasi dengan istri terdakwa, selengkapnya di sini.
Komunikasi antara Denny dengan Milana dilakukan melalui BlackBerry Messenger (BBM). Berikut isi komunikasi Denny-Milana seperti yang disampaikan Hotma Sitompoel.
Timur tidak bisa memberikan tanggapan lebih jauh atas komunikasi yang terjalin antara Denny dan Milana. Meski demikian, Timur berjanji akan mendalami masalah itu. "Saya belum mencermati," tegas dia.
Timur juga menegaskan, akan berkoordinasi dengan lembaga penegak hukum lainnya, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengungkap gurita kasus Gayus Tambunan.
Sementara, siang tadi, Markas Besar Polri menyebutkan sedang mengusut pengusaha berinisial HS yang diduga membiayai terdakwa mafia pajak Gayus Tambunan. Petang tadi Timur Pradopo sama sekali tidak mengetahui tentang penyebut HS yang dilansir Mabes Polri.
"Kapan tuh, dimana (penyebutan HS)? Nanti saya tanya dulu ya. Sama siapa yang menyebutkannya," kata mantan Kapolda Metro Jaya ini. (umi)
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Pegawai Kementerian ESDM
Pegawai ESDM tersebut diperiksa sebagai saksi.
