Jurus Pemerintah Antisipasi Krisis Pangan

Stok Beras
Sumber :
  • ANTARA/Arief Priyono

VIVAnews - Kenaikan harga pangan dunia terus menjadi perhatian negara-negara di dunia, tidak terkecuali Indonesia. Bahkan, negara yang bergantung pada beras ini sudah menyiapkan langkah-langkah antisipatif untuk membendung kenaikan yang terus berlanjut. Jurus apa saja yang disiapkan oleh pemerintah?

"Kami sudah berkoordinasi dengan beberapa menteri terkait dan dilanjutkan Rabu tentang stabilisasi pangan," kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa usai rapat koordinasi bidang Pangan di kantornya, Jalan Wahidin, Jakarta, Senin, 17 Januari 2011.

Hatta mengatakan, hari ini rapat koordinasi bidang pangan mendengarkan masukan terkait keputusan sebelumnya tentang pentingnya merespons kondisi pangan dunia dan implikasinya terhadap pangan dalam negeri.

Menurut dia, pemerintah telah berupaya melakukan stabilisasi, seperti memberikan pembebasan bea masuk beras, gandum, dan pakan ternak.

"Ini untuk stabilisasi pangan dan inflasi yang harus dijaga," katanya.

Untuk pembebasan bea masuk, Hatta menambahkan, dibutuhkan beberapa peraturan menteri keuangan (PMK) yang terkait dengan kondisi tersebut.

Langkah stabilisasi lain yang diupayakan pemerintah adalah menerbitkan instruksi presiden (Inpres) yang mengatur upaya antisipasi Indonesia terhadap kondisi iklim ekstrim. Inpres ini terkait pembagian benih dan pupuk serta pengadaan subsidi benih.

"Penting juga diatur mengenai reaksi dan respons yang diperlukan bila terjadi sesuatu," ujar Hatta.

Selain itu, pemerintah segera merumuskan penggunaan dana kontingensi senilai Rp3 triliun. Dari dana tersebut, Rp1 triliun akan digunakan untuk stabilisasi pangan dan Rp2 triliun guna antisipasi iklim ekstrim. Saat ini, Inpres sedang dirampungkan dan diharapkan selesai bulan ini.

Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menambahkan, pemerintah akan fokus pada bahan pokok dan pangan terkait dalam upaya mengantisipasi kenaikan pangan dunia. "Intinya mengacu pada perlindungan stabilisasi harga pangan dan ini menjadi perhatian secara keseluruhan," ujar Mari.

Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia
Pendeta Gilbert Lumoindong

Hattrick! Pendeta Gilbert Dilaporkan Lagi soal Penistaan Agama ke Polda Metro

Pendeta Gilbert Lumoindong kembali dipolisikan gegara khotbah kontroversialnya oleh Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) ke Polda Metro Jaya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024