Harga Beras Naik Hampir Dua Kali Lipat

Buruh angkut beras di Pasar Induk Cipinang,Jakarta.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Harga beras di tingkat pedagang eceran Kota Padang mengalami kenaikan hingga 70 persen. Rata-rata, harga beras lokal mencapai Rp 20.000-22.000 per gantang (1,6 kilogram/kg).

Kenaikan harga beras ini menyebabkan sejumlah warung nasi menaikan harga. Pantauan VIVAnews, Senin 17 Januari 2011, harga beras solok mengalami kenaikan sekitar Rp7.000— 9.000 per gantang. Saat ini, beras lokal nomor satu ini dijual Rp20.000 per gantang di tingkat pengecer. Sebelumnya, paling tinggi, harga beras solok hanya menembus Rp13.000 per gantang.

Kenaikan serupa juga dialami beras lokal Bukittinggi, beras Muara Labuh, dan beras jenis Anak Daro. Rata-rata diperdagangkan dengan harga Rp19.000 per gantang hingga Rp20.000 per gantang.

Ekonom dari Universitas Andalas Elfinfri menilai kenaikan harga beras yang signifikan ini ini berkaitan dengan kebijakan ekspor negara penghasil pangan dunia seperti Thailand dan Vietnam. Kebijakan kedua negara tersebut mengurangi volume ekspor beras mempengaruhi pasokan beras di tanah air.

Menurut Elfindri, kondisi ini akan terselesaikan bila pemerintah Indonesia mampu mencapai swasembada beras sehingga tidak bergantung pada beras impor. “Kita memiliki potensi untuk itu,” katanya.

Kepala Tata Usaha Bulog Sumbar Marjoni Busjal mengaku, stok beras cukup untuk menampung kebutuhan konsumen hingga lima bulan ke depan. Saat ini, stok beras di gudang Bulog Sumbar mencapai 21 ribu ton. Sedangkan konsumsi beras bagi masyarakat Sumbar mencapai 3.900 ton per bulan.

Bulog telah menggelar operasi pasar selama 18 hari terakhir untuk menekan lonjakan harga beras di awal bulan. Hanya saja, kondisi tersebut tidak mempengaruhi harga beras lokal yang cenderung terus melonjak naik.

“Operasi pasar akan terus kami lakukan hingga beberapa hari ke depan,” katanya. Dalam operasi pasar yang digelar Bulog, beras kelas medium diperdagangkan seharga Rp8.000/kg.

Terkait penyaluran beras miskin untuk tahun ini, Bulog masih menunggu data yang diajukan masing-masing kabupaten/kota di Sumbar.

Maju Pilkada Kalsel 2024, Pasangan Muhidin-Hasnur Kantongi Restu Haji Isam

Kenaikan harga beras lokal di pasaran ini menjadi keluhan masyarakat di Padang. Warung nasi bungkus di Kota Padang rata-rata menaikan harga Rp1.000/bungkus pasca-kenaikan harga beras. Warung nasi dan masyarakat di Padang cenderung mengkonsumsi beras lokal karena kualitasnya yang baik.

Laporan: Eri Naldi | Padang

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menlu Singapura Vivian Balakrishna

Menko Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Optimis Kerja Sama Bilateral Kedua Negara Terjalin Kuat

Kedua Menteri tersebut optimis bahwa hubungan ekonomi Indonesia Singapura terus terjalin kuat melalui berbagai kerja sama bilateral yang potensial.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024