Otak Pembuat Paspor 'Gayus' Masuk DPO

Paspor Gayus Tambunan atas nama Sony Laksono
Sumber :
  • Twitter Denny Indrayana

VIVAnews - Polri menduga otak pembuat paspor atas nama Sony Laksono milik Gayus Tambunan, John Jerome Grice telah kabur ke luar negeri. Sehingga, Polri segera mengeluarkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap warga negara Amerika Serikat itu.

"John Jerome kita akan terbitkan DPO, karena ini berkaitan dengan negara luar. Posisinya sementara ini tidak di negara kita," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Senin 17 Januari 2011.

Menurut Boy, John Jerome telah pergi ke luar negeri sejak Juli 2010. Namun, Boy enggan mengatakan ke negara mana John Jerome pergi. "Sebuah negara di Asia," kata dia.

Boy mengatakan, Polri telah mendapat kepastian bahwa pria yang terlahir pada 16 Mei 1970 di California itu berkewarganegaraan Amerika Serikat. "Berdasarkan penelusuran jati diri, diperoleh paspor yang bersangkutan yang di lalu lintas orang yang akan ke luar negeri yang ada di imigrasi  tertera WN Amerika," kata dia.

"Telah mendapat keterangan dari kedubes AS yang berada di Jakarta benar bahwa pernah menerbitkan paspor itu."

Menurut Boy, penyidik sangat memerlukan keterangan Jerome untuk mengungkap kasus pemalsuan paspor atas nama Sony Laksono milik Gayus Tambunan. Pasalnya, John Jerome inilah yang diduga sebagai otak pemalsuan paspor itu.

Sebelum kenal John Jerome, Gayus Tambunan diperkenalkan oleh Agung kepada A yang bertugas mengambil foto. Selanjutnya A memperkenalkan Gayus kepada Joko (sudah dilepas karena tidak cukup bukti). Kemudian Joko inilah yang memperkenalkan Gayus kepada John Jerome.

Paspor Gayus atas nama Sony Laksono sendiri diserahkan oleh John Jerome secara langsung kepada Gayus. Gayus menerima paspor itu pada bulan Juli 2010 sesaat sebelum Jerome ke luar negeri. "Diserahkan di sebuah hotel di bilangan Jakarta Utara," kata Boy.

Gayus sendiri diduga harus membayar sekitar US$100 ribu atau sekitar Rp900 juta untuk membuat paspor palsu atas nama Sony Laksono tersebut. Dari jumlah itu, tersangka A mengaku hanya mendapatkan US$2.500. Namun, keterangan itu dibantah oleh pengacara Gayus, Hotma Sitompul. Hotma mengatakan, untuk paspor palsu itu, Gayus membayar tak lebih dari Rp200 juta. (umi)

4 Tanda Zodiak Paling Sederhana dan Humble, Apakah Kamu Termasuk dalam Daftar Ini?
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berswafoto dengan Plt Ketum PPP Mardiono, serta capres Ganjar Pranowo di kantor pusat PDIP, Jakarta, Minggu, 30 April 2023.

Petinggi PPP Minta Pimpinan Realistis Segera Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Ketua Mahkamah Partai PPP Ade Irfan Pulungan meminta partainya realistis dan segera merapat ke koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024