Pengusaha HS Diduga Biayai Gayus Bikin Paspor

Foto Gayus Tambunan yang beredar di internet.
Sumber :
  • kaskus.us

VIVAnews - Polisi masih mengusut dugaan keterlibatan pengusaha berinisial HS dalam kasus Gayus Tambunan. Polisi telah bekerjasama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melacak aliran dana dari HS ke Gayus.

"Sekarang masih dalam lingkup penyelidikan, dan sudah saya sampaikan ke PPATK," kata Kepala Kepolisian Jenderal Timur Pradopo, di Kantor Presiden, Senin 17 Januari 2011.

Pengusaha HS itu mengeluarkan uang,  "Untuk membiayai paspor Gayus ke luar negeri," ujarnya. Meski demikian, Timur belum tahu apakah polisi segera memeriksa pengusaha HS itu atau belum. "Itu nanti penyidik yang menjelaskan."

Mengenai data 151 wajib pajak perusahaan yang ditangani Gayus Tambunan, menurut Timur, data tersebut masih dalam tahap analisa.

Kasus Gayus saat ini juga berkembang, ia kini menjadi tersangka kasus pemalsuan paspor. Sebelumnya, polisi menyatakan bahwa Gayus telah mengeluarkan imbalan sebesar US$100 ribu untuk mendapatkan paspor atas nama Sony Laksono. Dari jumlah itu, A hanya menerima US$2.500. Sedangkan sisanya dibagi kepada teman-temannya.

Sampai sejauh ini telah ada sejumlah orang yang diamankan, A dan J (WNI). Sementara itu, kawan lama Gayus, AG yang memperkenalkan Gayus dengan A masih berstatus saksi.

Polisi juga tengan memburu John Jerome Grice, seorang Warga Negara Amerika Serikat. John diduga tak hanya membuatkan paspor palsu atas nama Sony Laksono untuk terdakwa kasus mafia hukum, Gayus Tambunan. Tapi juga menawarkan Gayus menjadi warga negara asing.

Dengan paspor atas nama Sony laksono, Gayus diduga pergi ke Macau pada tanggal 22 hingga 24 September 2010. Sementara itu, pada tanggal 30 September 2010 hingga 2 Oktober 2010, Gayus diduga pergi ke Kuala Lumpur dan Singapura dengan paspor atas nama Sony Laksono. Polri sendiri telah menetapkan Gayus sebagai tersangka dalam perkara pemalsuan dokumen paspor identitas palsu tersebut. Gayus diancam Pasal 263 dan 266 KUHP terkait menggunakan dan memalsukan dokumen otentik.

Intip Peluang Timnas Indonesia U-23 Berlaga di Olimpiade Paris 2024
Pembunuh perempuan open BO di Pulau Pari

Terkuak, Motif Pembunuhan Wanita Open BO di Pulau Pari

Pembunuh wanita 'open BO' berinisial R (35) di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, nekat menghabisi nyawa korban karena sakit hati. Hal itu diungkap Kepala Bidang Hubungan Masy

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024