- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) belum mengetahui secara spesifik soal pengusaha berinisial HS yang diduga merupakan pengusaha yang di balik aksi 'pelesir' terdakwa mafia pajak Gayus Tambunan selama ditahan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
"Saya baru tahu namanya. Tapi perlu ada info spesifik soal itu," kata Ketua PPATK, Yunus Husein, usai Rapat Terbatas di kantor Presiden, Senin 17 Januari 2011.
Ia menjelaskan PPATK belum melakukan pelacakan, khusus menyangkut HS. "Baru informal saja. Karena belum ada info spesifik," ucap Yunus.
Namun apakah HS diduga berasal dari salah satu perusahaan yang pernah ditangani Gayus? "Logikanya begitu. Karena kalau tidak ada hubungan, ngapain mengongkosi," jawab Yunus.
Sebelumnya, polisi menduga HS membiayai paspor Gayus sehingga bisa jalan-jalan ke luar negeri.
Dengan paspor atas nama Sony Laksono, Gayus diduga pergi ke Macau pada tanggal 24 September 2010. Sementara itu, pada tanggal 30 September 2010 hingga 2 Oktober 2010, Gayus diduga pergi ke Kuala Lumpur dan Singapura dengan paspor atas nama Sony Laksono. Polri sendiri telah menetapkan Gayus sebagai tersangka dalam perkara pemalsuan dokumen paspor identitas palsu tersebut.
Untuk menyelidiki siapa HS, Mabes Polri sudah menggandeng PPATK untuk penelusuran. Mabes Polri pun mengaku sudah menyerahkan data-data mengenai HS ke PPATK.
Pakai Sepatu Lari Buat Olahraga di Gym, Hati-hati Bisa Bikin Cedera Ini
Ketika melakukan olahraga di pusat kebugaran, ada baiknya perhatikan penggunaan sepatu olahraga. Jangan sampai salah dan malah berujung pada cedera. Apa sebabnya?
