PPATK Belum Temukan Aliran Dana HS ke Gayus

Gayus dikunjungi anak dan istrinya
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan  masih belum menemukan aliran dana dari pengusaha berinisial HS ke Gayus Tambunan. PPATK memerlukan informasi mengenai identitas HS dari kepolisian.

Informasi itu dituliskan Ketua PPTK Yunus Husein pada timeline di akun twitter-nya. Yunus sendiri saat dikonfirmasi, Rabu 19 Januari 2011 tidak mengangkat teleponnya. Namun lewat pesan pendeknya, Yunus membenarkan hal itu.

Erick Thohir Ketemu Kiper Inter Milan, Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia?

"Silakan dikutip, transfer dari HS kepada Milana atau keluarga Gayus lainnya belum pernah ditemukan oleh PPATK," ujarnya.

Menurut Yunus, PPATK sudah mencoba mencari kebenaran informasi dari Polri mengenai aliran dana dari HS kepada keluarga Gayus, termasuk kepada istri Gayus, Milana Anggraieni.

Kesulitan itu dikarenakan PPATK belum mendapatkan informasi yang spesifik mengenai siapa HS itu. "Kami perlu info spesifik tentang siapakah HS," ujarnya.

Keterangan mengenai pengusaha HS pertama kali disampaikan kepolisian. Polri menduga pengusaha HS itu telah membiayai Gayus selama berada di tahanan Rutan Brimob. Termasuk membiayai paspor Gayus ke luar negeri. "Sekarang masih dalam lingkup penyelidikan, dan sudah saya sampaikan ke PPATK," kata Kepala Kepolisian Jenderal Timur Pradopo.

Seperti diketahui, Gayus saat ini menjadi tersangka kasus pemalsuan paspor. Sebelumnya, polisi menyatakan bahwa Gayus telah mengeluarkan imbalan sebesar US$100 ribu untuk mendapatkan paspor atas nama Sony Laksono. Dari jumlah itu, A hanya menerima US$2.500. Sedangkan sisanya dibagi kepada teman-temannya.

Sampai sejauh ini telah ada sejumlah orang yang diamankan, A dan J (WNI). Sementara itu, kawan lama Gayus, AG yang memperkenalkan Gayus dengan A masih berstatus saksi.

Polisi juga tengah memburu John Jerome Grice, seorang Warga Negara Amerika Serikat. John diduga tak hanya membuatkan paspor palsu atas nama Sony Laksono untuk terdakwa kasus mafia hukum, Gayus Tambunan. Tapi juga menawarkan Gayus menjadi warga negara asing.

Dengan paspor atas nama Sony laksono, Gayus diduga pergi ke Macau pada tanggal 22 hingga 24 September 2010. Sementara itu, pada tanggal 30 September 2010 hingga 2 Oktober 2010, Gayus diduga pergi ke Kuala Lumpur dan Singapura dengan paspor atas nama Sony Laksono. Polri sendiri telah menetapkan Gayus sebagai tersangka dalam perkara pemalsuan dokumen paspor identitas palsu tersebut. Gayus diancam Pasal 263 dan 266 KUHP terkait menggunakan dan memalsukan dokumen otentik.

Selain memiliki paspor atas nama Sony Laksono, Polri juga mencurigai Gayus memiliki paspor dari negara Guyana. Paspor dengan foto mirip Gayus itu atas nama Yosep Morris. Dalam paspor itu tercatat orang mirip Gayus itu terlahir pada 9 Mei 1979. Paspor bernomor 1209595 itu berlaku dari 23 Juli 2007 sampai 22 Juli 2012.

Tak hanya paspor mirip Gayus, penyidik Polri juga menemukan paspor asing dari negara Guyana dengan foto mirip istri Gayus, Milana Anggraeini. Paspor mirip Milana itu atas nama Ann Morris dengan nomor paspor 1209191. Orang yang mirip Milana itu tercatat lahir pada 6 Februari 1979, dan paspor itu berlaku mulai 18 Juli 2007. (umi)

Konflik Makin Panas, India Larang Warganya Kunjungi Israel dan Iran
Ashanty.

Terungkap! Keajaiban yang Dialami Ashanty Saat Umrah, Kisahnya Bikin Merinding

Ada momen mengharukan yang terjadi ketika Ashanty berdesak-desakan hendak memegang dan mencium Kakbah. Momen itu diabadikan dalam sebuah video.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024