- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews- Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Fuad Rahmany, tidak mau berandai-andai terkait kabar yang menyatakan dirinya akan menjadi Dirjen Pajak menggantikan Tjiptardjo.
"Saya tak mau berandai-andai sebelum ada kepastian," kata dia kepada VIVAnews.
Dia mengaku belum mendengar kabar itu dan justru mempertanyakan sumber berita dari mana. "Kalau memang ada pergantian eselon I itu kan keputusan Menteri Keuangan, ada Kepresnya," ujarnya.
Seperti diberitakan VIVAnews kemarin, Fuad Rahmany dikabarkan segera menggantikan posisi Dirjen Pajak, Tjiptardjo. "Kalau tidak minggu ini, minggu depan pelantikannya," kata sumber VIVAnews.com yang dekat dengan Departemen Keuangan.
Sumber itu tidak menjelaskan alasan pencopotan Tjiptardjo sebagai Dirjen Pajak. Namun, dia hanya menekankan pelantikan akan dilakukan dalam waktu dekat.
Fuad dilantik menjadi Ketua Bapepam-LK pada 27 April 2006 menggantikan Darmin Nasution yang pada saat itu juga dilantik menjadi Dirjen Pajak.
Pengangkatan ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 45/M Tahun 2006 tertanggal 20 April 2006 yang merupakan hasil sidang TIM Penilai Akhir (TPA). Sebelumnya Fuad pernah menduduki posisi Deputy for Budgeting and Accountancy pada Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-Nias, dan juga pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Manajemen Obligasi Negara (PMON).
Fuad lulusan FE Universitas Indonesia pada tahun 1981. Kemudian mendapatkan Master of Art dari Duke University, Durham, North Carolina, Amerika (1987) dan Doktor di bidang ilmu ekonomi dari Depertment of Economics, Vanderbilt University, Tennesee, USA (1997) dengan bidang spesialisasi pada International Economics/Finance and Development Economics.
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
