- Antara/ Rosa Panggabean
VIVAnews - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar hari ini menghadiri rapat Tim Pengawas Century di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Timwas Century secara spesifik akan mendalami persoalan terkait audit forensik aliran dana BanK Century.
"Pada sesi pagi ini akan dihadirkan Menkeu, Menkumham, dan LPS. Sementara pada sesi siang nanti akan dihadirkan BPK dan PPATK," kata pimpinan rapat, Wakil Ketua DPR Pramono Anung, Rabu 19 Januari 2011. Tujuan Timwas menghadirkan mereka, menurut Pramono, adalah untuk mengetahui dan mendalami proses aliran uang.
"Ini nanti akan digunakan sebagai pintu masuk audit forensik aliran dana Century secara keseluruhan," kata Pramono. Ia menambahkan, mulai saat ini Timwas akan bekerja setiap waktu. Minggu depan pun Timwas akan melakukan pemeriksaan silang antara tiga lembaga penegak hukum, yaitu kepolisian, kejaksaan, dan KPK.
Pramono berharap, dengan adanya Busyro Muqoddas sebagai ketua baru KPK saat ini, bisa dicapai kemajuan dalam menyelidiki tindak pidana korupsi terkait Bank Century. "Persoalan tindak pidana korupsi di Century kan menjadi tanggung jawab KPK," kata Pramono. Ia menegaskan, mulai saat ini Timwas akan mempercepat ritme kerjanya guna mengawasi pengungkapan kasus Century.
Senin kemarin, Presiden sudah mengeluarkan empat instruksi berkaitan dengan kasus Bank Century ini. Salah satunya Presiden meminta pemulihan aset dilakukan secepatnya. (umi)