- inmagine
VIVAnews - Sejumlah penelitian menyebut sarapan menjamin kesehatan dan diet lebih sehat. Tetapi jangan salah kaprah dan makan berlebihan saat sarapan. Studi terbaru mengungkap, sarapan dalam porsi besar malah akan menghancurkan diet.
Studi yang dilakukan Technical University of Munich pada 300 orang melaporkan, kalori yang lebih besar saat sarapan akan memengaruhi asupan sepanjang hari. Studi membandingkan jumlah asupan kalori orang normal dan orang dengan berat badan berlebih.
Seperti dikutip Daily Express, agar diet sukses, jumlah kalori saat sarapan sebaiknya sama dengan jumlah kalori makan siang dan makan malam. Penting pula memerhatikan sarapan yang sehat.
Para peneliti mencatat bahwa makanan yang terkait dengan sarapan berkalori tinggi diantaranya roti, telur, kue, yogurt, keju, sosis, selai dan mentega.
Para peneliti menyimpulkan bahwa asupan energi lebih besar pada saat sarapan berhubungan dengan asupan energi lebih besar bagi orang dengan berat normal maupun penderita obesitas.
Menurut penelitian, asupan energi yang rendah saat sarapan dapat membantu menurunkan asupan energi harian dan meningkatkan keseimbangan energi selama pengobatan obesitas.
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
