Sistem Data Bursa Efek Terganggu

Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Sistem penyaluran informasi data perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) terhenti sejak pukul 15.46 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Meski sistem pendukung terganggu, perdagangan saham tetap berjalan normal hingga penutupan transaksi hari ini.

"Yang berhenti adalah sistem penyaluran informasi data yang biasa tampil di monitor," kata Direktur Utama BEI, Ito Warsito, ketika dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, Rabu 19 Januari 2011.

Menurut Ito, manajemen BEI hingga saat ini masih menelusuri terhentinya tampilan informasi data pada monitor transaksi tersebut. "Masih kami teliti. Nanti kami jelaskan," tuturnya.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Wan Wei Yiong, menjelaskan, ada masalah dalam sistem pendukung, yaitu datafeed. "Power supply ke datafeed terputus sore ini pukul 15.46," ujarnya kepada VIVAnews.com.

Menurut dia, datafeed ini digunakan untuk memperoleh informasi perdagangan secara real time.

Pada saat terhenti, indeks harga saham gabungan (IHSG) berada di level 3.517,27 atau melemah 31,3 poin (0,88 persen). Sebanyak 58 saham menguat, 162 turun, 73 stagnan, dan 161 saham tidak terjadi transaksi.

PKS Hormati Putusan MK: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran
Beli Sepatu Bola Rp 10 Juta, Kena Pajak Rp 31 Juta

Viral Beli Sepatu Bola Rp10 Juta, Kena Pajak Rp31 Juta, Ini Kata Bea Cukai

Bea Cukai mengatakan bahwa pengenaan pajak Rp 31,8 juta tersebut merupakan sanksi ketidaksesuaian Cost, Insurance and Freight (CIF) atau total nilai harga barang ditambah

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024