Sierad Tak Terlibat Langsung dengan Gayus

Peternakan ayam potong di Bogor
Sumber :
  • Antara/ Jafkhairi

VIVAnews - Kepolisian sudah menerima data atau daftar 151 wajib pajak (WP) yang diduga pernah berhubungan atau ditangani Gayus Tambunan. Data tersebut sebelumnya sudah pernah disebutkan Gayus saat menjalani pemeriksaan terkait kasus mafia pajak dan mafia hukum.

Dalam daftar yang beredar, perusahaan-perusahaan itu bergerak di berbagai bidang, mulai dari pertambangan, otomotif, perkebunan, pertanian, pangan, konstruksi, keuangan, dan lainnya. Banyak pula di antaranya perusahaan-perusahaan asing yang bergerak di bidang pertambangan dan energi.

Salah satu wajib pajak yang disebut dalam daftar itu adalah PT Sierad Produce Tbk. Namun, ketika dikonfirmasi, perusahaan pakan ternak yang sudah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham SIPD itu mengaku tidak terlibat langsung dengan Gayus.

Menurut Elies Lestari Setiawan, sekretaris perusahaan Sierad Produce, pihaknya belum bisa mengambil posisi atau memberikan keterangan dalam menanggapi adanya berita perusahaan termasuk dalam 151 daftar 'pasien' Gayus Tambunan. "Tapi yang pasti, perseroan tidak terlibat langsung dengan Gayus," kata Elies saat dikonfirmasi VIVAnews.com di Jakarta, Kamis 20 Januari 2011.

Ketika ditanyakan apakah perseroan pernah mengalami atau terlibat sengketa pajak, Elies tidak bisa memberikan komentar apa pun. "Pokoknya, kami belum bisa menanggapi hal itu," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Agus Martowardojo menegaskan 151 berkas wajib pajak yang diserahkan ke Kepolisian Republik Indonesia belum tentu menunjukkan perusahaan-perusahaan tersebut telah melakukan pelanggaran.

"Berkas itu 149 dokumen, ditambah dua. Tapi ingat, kasus itu tidak semua harus dikatakan salah ya," kata Agus Martowardojo di kantornya, Senin 17 Januari 2011. (art)

Melodi Bali Memukau New York: Navicula dan Endah N Rhesa Luncurkan Album "Segara Gunung"
Pengendara mobil kesal acara pernikahan tutup jalan utama

Curhat Pengemudi Mobil Jalur Mudik Ditutup Tenda Nikahan

Baru-baru ini terjadi di media sosial, seorang pengendara mobil curhat melalui sebuah video karena adanya sebuah gelaran pernikahan mewah.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024