- wartajazz.com
VIVAnews - Hankook Tire Co. Ltd. akan menginvestasikan dana senilai US$1,1 miliar atau sekitar Rp10 triliun untuk membangun pabrik di Indonesia.
"Kami akan meningkatkan investasi secara bertahap hingga tahun 2018," ujar Executive Vice President Hankook Tire, Hyun Bum Cho di Jakarta, 20 Januari 2011.
Hyun Bum menuturkan, pabrik tersebut diperkirakan bakal membutuhkan tenaga 4.000 pekerja lokal dan akan bertambah menjadi 4.200 pekerja pada tahun 2018.
Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan mengakui, investasi Hankook ini akan membuka lapangan kerja baru sebanyak 100 ribu pekerjaan. "Kami percaya investasi ini akan membantu pemerintah dalam membuka lapangan kerja bagi masyarakat," kata dia.
Sebagai tahap pertama, Hankook akan menanamkan dana sebesar US$353 juta guna membangun pabrik ban di Bekasi, Jawa Barat. Pabrik Hankook Indonesia ini merupakan yang pertama di Asia Tenggara.
Pabrik ini akan menjadikan Hankook sebagai perusahaan ban kelima terbesar di dunia. "Hankook Tire telah memilih Indonesia sebagai basis produksi global untuk memenuhi kebutuhan ban dunia," kata Vice Chairman dan CEO Hankook Tire, Seung Hwa Suh. Hankook memperkirakan produksi ban akan mencapai 100 juta.
Pabrik akan dibangun pada kuartal III-2011 dan diharapkan selesai pada September 2014, dengan kapasitas produksi enam juta ban per tahun. Pembangunan pabrik akan dibangun pada area 60 hektar.
Saat ini, Hankook telah menambah kapasitas pabrik di Hungaria dan satu pabrik di China.
Adapun Menteri Perindustrian MS Hidayat menuturkan, pabrik Hankook ini akan menambah pasokan ban domestik dan meningkatkan nilai ekpor Indonesia. "Produksi ban diperkirakan akan memacu pertumbuhan industri ban nasional," kata dia.
Menurut Hidayat, industri ban nasional akan tumbuh 10-15 persen lebih tinggi dari industri otomotif nasional. "Ini akan membuka peluang pasar Indonesia menjadi optimal," ujarnya. (umi)
Kendarai Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Truk
Rasa senang bisa memiliki sepeda motor baru untuk ke sekolah, justru berbuah petaka dialami Faizal Hadi Winata, seorang pelajar SMA Negeri 2 Brebes, Jawa Tengah.
