- ANTARA/Puspa Perwitasari
VIVAnews - John Jerome Grice, buronan Polri tersangka pemalsu paspor Gayus Tambunan, ternyata sudah kabur dari Indonesia. Pria warga negara Amerika Serikat yang disebut Gayus sebagai agen CIA itu terbang lewat Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
"Beberapa bulan yang lalu, melalui pintu imigrasi Soekarno-Hatta," kata Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Januari 2011.
Menurut Menteri Patrialis, dalam pantauan Direktorat Jenderal Imigrasi, Jerome dipastikan sudah tidak lagi berada di Indonesia. Lantas, ada di mana ia sekarang?
"Saya lupa, yang jelas sudah keluar Indonesia," kata menteri yang juga politisi Partai Amanat Nasional ini.
Ini merupakan kali kedua Bandara Soekarno-Hatta kebobolan dalam kasus Gayus. Yang pertama, pada saat Gayus pelesir meski ia ditahan di sel Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok. Dia lolos menggunakan paspor palsu dengan nama Sony Laksono.
Adanya kelalaian petugas imigrasi ini pernah diakui Patrialis, Selasa kemarin. "Misalnya, waktu indikator di mesin pemindai paspor berwarna kuning harusnya diteliti dengan cermat dan harus diberi kode khusus."
Alhasil, 16 petugas imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta dan Jakarta Timur dinonaktifkan. Mereka dianggap lalai melakukan pengecekan sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Indikator kuning menandakan adanya kejanggalan data di paspor. Jika yang menyala adalah merah, berarti si pemegang paspor sedang dicekal. Melihat peringatan begitu, mestinya petugas menahan pemilik paspor dan menyelidikinya. Tapi, itu tidak dilakukan. (kd)
Siswa SMKN di Nias Selatan Tewas Diduga Aniaya, Kepala Sekolah Jadi Tersangka
Polisi menetapkan kepala sekolah SMKN 1 Nias Selatan sebagai tersangka atas kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan siswanya tewas.
