VIVAnews - PT Sarijaya Permana Securities mengungkapkan manajemen Sarijaya sedang berunding dengan calon investor strategis Hingga saat ini, ada sekitar 3 - 4 investor yang tertarik membeli Sarijaya.
"Kami berusaha mencari investor," ujar M. Luthfie Hakim, Kuasa Hukum Sarijaya dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu, 7 Januari 2009. Saat ini, menurut dia, ada anggota manajemen yang tidak bisa ikut jumpa pers karena sedang berunding dengan investor strategic.
Menurut dia, tadi malam, pukul 11.00 WIB sudah ada investor yang tertarik untuk membeli. Sejauh ini ada 3-4 investor yang tertarik membeli, salah satunya Vier Jamal.
"Kami optimistis dan berharap pembelian ini segera diselesaikan," katanya. Permasalahannya saat ini, apakah proses jual beli bisa dilakukan dengan singkat atau panjang.
Mengenai jumlah kerugian Sarijaya, menurut dia, jumlahnya seperti yang sudah diberitakan, yakni di kisaran Rp 245 miliar.
Apakah sudah mencium indikasi penyelewengan, Luthfie tidak berani menjawab karena sedang dalam proses penyidikan. Di sisi lain, ia menghindari terjadinya distorsi karena proses penyidikan berlangsung.
"Apakah direksi tahu itu silahkan ditanyakan ke penyidik," katanya. Saat ini, Sarijaya sedang berkonsentrasi mengembalikan kepercayaan pada Sarijaya agar bisa pulih.
Bapepam mensinyalir Komisaris Utama Sarijaya menggelapkan dana nasabah hingga Rp 240 miliar. Meski jumlah tersebut relatif kecil dibandingkan kasus penyalahgunaan dana asabah PT Bank Century Tbk (BCIC), dampaknya cukup serius bagi pasar modal.
Bapepam melihat Sarijaya mempunyai nasabah ribuan. "Jadi, kami anggap ini serius. Sistemik untuk pasar modal," kata Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Fuad Rahmany, di Jakarta, Selasa 6 Januari 2009.
Polisi Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan
Artis Rio Reifan kembali ditangkap polisi dalam kasus narkoba. Penangkapan ini sudah yang kelima kalinya.
