- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Kejaksaan Agung akan mendalami testimoni Gayus Tambunan yang dibacakan usai menerima vonis tujuh tahun,Rabu 19 Januari 2010. Dalam kesaksian itu, Gayus menuduh bahwa kasusnya dibongkar guna mengalihkan kasus mafia hukum lainnya yang melibatkan jaksa Cirus Sinaga terkait pembunuhan yang menyeret Antasari Azhar sebagai terpidana.
Guna menyelidiki benar tidaknya kesaksian Gayus itu, "Saya minta inspektur yang membidangi pemeriksaan untuk meneliti," kata Jaksa Agung Muda Pengawasan, Marwan Effendy di Kejaksaan Agung, Jumat 21 Januari 2011. "Apa betul ada rekayasa."
Meski demikian, sambungnya, perkara pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen itu telah berkekuatan hukum tetap. Antasari sebagai salah satu pelaku pun sudah menjalani pidana badan di Lembaga Pemasyarakatan Tangerang.
"Kalau memang ada hal yang baru, Antasari bisa PK kalau memang benar," kata mantan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus ini. Namun, kata dia, Kejaksaan Agung belum mengklarifikasi pernyataan Gayus tersebut ke Cirus Sinaga.
Jaksa Cirus telah dicopot dari jabatannya sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah. Jaksa penuntut umum Antasari Azhar itu ditempatkan sebagai jaksa fungsional di Jaksa Agung Muda Intelejen. Cirus ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemalsuan rencana penuntutan Gayus Tambunan.
Vespa World Days 2024 Pecahkan Rekor di Pontedera
Vespa World Days 2024 telah sukses besar di Pontedera, Italia, menandai 140 tahun Piaggio Group dan 78 tahun Vespa diproduksi di kota tersebut.
