Pengacara Susni Duadji

"Sudah Lama Susno Tahu, Gayus Cuma Pelaksana"

Mantan Kabareskrim Polri Komjen Susno Duadji
Sumber :
  • ANTARA/Puspa Perwitasari

VIVAnews --Penasehat Indonesian Police Watch (IPW), Johnson Panjaitan hari ini mengunjungi mantan Kabareskrim, Susno Duadji di tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Kepada wartawan, Johnson mengungkapkan sejumlah informasi penting yang diceritakan Susno dalam pertemuan itu. Diantaranya soal harta Rp74 miliar yang ditemukan polisi dalam save deposit box milik Gayus. Harta itu, kata Johnson mengutip Susno, akan dibagi-bagikan kepada sejumlah orang.

Man Utd Incar Penyerang Tua yang Bela Real Madrid

Dikonfirmasi VIVANews.com, pengacara Susno, Ari Yusuf Amir mengatakan bahwa para pengacara tak tahu menahu soal pertemuan Susno dan Johnson. Sebab, pertemuan itu tak didampingi pengacara.

Namun, Ari Yusuf Amir membenarkan sejumlah informasi yang disampaikan Johnson kepada wartawan. Salah satunya, bahwa Gayus Tambunan hanya pelaksana.

"Dari awal Pak Susno sudah menyampaikan Gayus hanya pintu masuk dari mafia yang besar," kata Ari Yusuf Amir saat dihubungi VIVAnews, Sabtu 22 Januari 2011.

Susno, tambah dia, telah menyampaikan banyak informasi penting kepada Satgas Antimafia Hukum. Namun, banyak yang tidak ditindaklanjuti.

"Hanya kasus kecilnya saja. Yang disidik penyidik independen hanya Gayusnya saja.  Tidak menyentuh substansi permasalahan. Nggak akan ada perbaikan," tambah Ari.

Seperti diketahui, Susno adalah orang pertama yang membongkar kasus Gayus. Saat itu, mantan Kapolda Jawa Barat itu menjadi Kabareskrim di Mabes Polri.

Ari menambahkan bahwa Susno tidak kaget dengan  testimoni Gayus yang disampaikan usai vonis tujuh tahun di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Sebab, "Pak Susno sudah tahu sejak awal," kata dia. "Bahwa ada upaya mencicil kasus, soal paspor, tak substantif. Yang ingin dia ungkap adalah ada mafia di Dirjen Pajak, ada mafia di penegak hukum."

Susno bukannya tak mau komentar, tapi dia sangat disibukkan dengan kasus yang menjeratnya. "Seandainya tidak sibuk, Pak Susno akan mengungkap soal kasus itu." Ari menambahkan bahwa upaya sejumlah kalangan untuk mendiamkan Susno sudah berhasil.

PJ Wali Kota Pontianak Ani Sofian (bertopi) saat memantau pelaksanaan Sidak ke sejumlah SPBU di Pontianak, Kamis 28 Maret 2024. Pemkot menemukan masih ada SPBU yang takarannya belum sesuai. (Adpim Pemkot Pontianak)

Pemkot Pontianak Kasih Peringatan ke Seluruh SPBU di Kota Itu, Ada Apa?

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Tim Pengawas Kemetrologian menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke SPBU.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024