Efek Samping Jam Kerja Fleksibel

Wanita menggunakan komputer laptop
Sumber :
  • telegraph.co.uk
VIVAnews - Memiliki jam kerja yang fleksibel memang cukup menyenangkan. Anda bisa mengaturnya sendiri tanpa perlu menuruti peraturan jam kerja yang ketat. Tetapi, hal ini bukan tanpa risiko.
Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji di Makassar Batal Berangkat ke Mekah

Menurut penelitian yang dilakukan tim dari University of Toronto, Kanada, seseorang yang memiliki jam kerja fleksibel, batas antara pekerjaan, dan kehidupan pribadinya makin tipis. Hal itu terutama terkait perannya dalam keluarga. 
Golkar Sebut Ridwan Kamil Pilih Maju Pilkada Jawa Barat

Penelitian yang dilakukan Profesor Scott Schieman dan mahasiswa program doktor, Marissa Young, menghasilkan kesimpulan tersebut setelah melakukan tanya jawab pada beberapa partisipan.
Taspen Gandeng BPR DP Taspen Perluas Pelayanan Bagi Peserta

Pertanyaan yang diajukan antara lain, "Siapa yang biasanya memutuskan kapan Anda memulai dan menyelesaikan pekerjaan setiap hari? Apakah ada orang lain atau bisa Anda putuskan sendiri dalam batas-batas tertentu? Atau Anda benar-benar bebas untuk memutuskan kapan Anda mulai dan selesai bekerja?".

"Kami bertanya-tanya tentang potensi stres dari jadwal yang bisa dikontrol sendiri. Apa yang terjadi jika waktu kerja yang fleksibel mengaburkan batas antara peran sosial," kata Schieman, seperti dikutip dari Times of India. 

Untuk menggambarkannya, tim peneliti mendeskripsikan dua hal ini. Pertama, seseorang dengan jadwal kerja yang lebih bebas cenderung bekerja di rumah dan terlibat dalam pekerjaan rumah tangga. Mereka mencoba untuk melakukan tugas rumah tangga dan pekerjaan pada saat bersamaan ketika berada di rumah.

Kedua, mereka yang menjalani peran lebih besar dalam hal rumah tangga, cenderung melaporkan tingkat stres lebih tinggi karena kerap menghadapi konflik antara batas pekerjaan dan keluarga. Hal itu ternyata menjadi sumber utama stres.

Menurut Schieman, menemukan kondisi yang bisa memprediksi konflik pekerjaan dan keluarga adalah sangat penting. Itu karena secara bukti ilmiah menunjukkan hubungan antara kondisi mental yang kurang sehat bisa memengaruhi kondisi fisik. (art) 
Ganda campuran Indonesia, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah

Wakil Indonesia Berjaya di Hari Pertama Thailand Open 2024

Empat wakil Indonesia yang menjalani pertandingan di hari pertama Thailand Open, Selasa 14 Mei 2024. Kesemuanya berhasil memetik kemenangan dalam pertandingan di Nimibutr

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024