Menkes: RPP Tembakau Sudah Ada Titik Temu

Ilustrasi pabrik Rokok.
Sumber :
  • Antara/Syaiful Arif

VIVAnews - Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Tembakau mendekati final. Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih menyatakan sudah ada titik temu.

"Pembahasannya sudah selesai di tingkat eselon I. Sekarang tinggal pembahasan di tingkat menteri. Sudah ada beberapa titik temu," kata Endang usai acara peringatan Hari Gizi di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa 25 Januari 2011.

Namun Endang tidak menjelaskan lebih rinci mengenai titik temu yang dimaksud. "Detailnya nanti saja, kalau nggak begitu, nanti nggak surprise," kata Endang yang mengidap kanker paru-paru itu.

Harmonisasi di tingkat menteri mengenai RPP Tembakau ini, menurut Endang, "Tinggal sedikit lagi." Maka RPP diharapkan bisa selesai secepatnya dan diserahkan kembali ke Presiden untuk diundangkan.

Berapa persentase penyelesaian harmonisasi di tingkat menteri itu? "Saya tak bisa mengatakan persentase, tapi yang jelas saya optimistis. Itu saja," kata Endang.

RPP ini sendiri mendapat tentangan dari kalangan industri rokok. "Pengaturan itu sangat eksesif mengebiri industri rokok. Karena itu industri rokok merasa resah," kata Ketua Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (Gappri) Ismanu Soemiran, dalam keterangan tertulis kepada VIVAnews.com, Rabu 5 Januari 2010 lalu.

Dalam draf Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Tembakau yang tengah disusun sebagai turunan atas UU Kesehatan, diatur pembatasan kandungan sampai ke zat-zat tambahan, ketentuan gambar korban rokok dalam kemasan, dan pembatasan ruang rokok yang super ketat. Padahal dalam PP 19 Tahun 1999 telah diatur. "Ini tumpang tindih," kata dia.

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh
Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Ungkap 2 Hal yang Dilakukan Guna Mencegah Korupsi

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni membuka Rakor Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II Diseminasi MCP KPK tahun 2024 di Palembang.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024