Menkeu: Remunerasi BUMN Sesuai Kondisi Pasar

Menkeu Agus Martowardojo Umumkan Hasil G20
Sumber :
  • Antara/Prasetyo Utomo

VIVAnews - Kementerian Keuangan menilai remunerasi atau tunjangan kinerja eksekutif Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau perusahaan publik harus sesuai pola yang berlaku di pasar. Hal itu diperlukan agar diperoleh jajaran eksekutif yang sesuai dengan harapan.

"Jangan sampai ada eksekutif dari perusahaan lain atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tidak dibayar sesuai pasar," kata Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, usai rapat koordinasi Penghematan Anggaran di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jalan Wahidin, Jakarta, Selasa, 25 Januari 2011.

Menurut Agus, pengelolaan perusahaan publik atau yang bertujuan mencari keuntungan harus memiliki manajemen yang profesional. Eksekutif tersebut juga harus mampu mengelola perusahaan secara lebih berhati-hati dan menjunjung tinggi tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).

"Pola remunerasinya harus sesuai dengan pasar," katanya.

Disinggung usulan Gubernur Bank Indonesia (BI) terkait kenaikan gaji eksekutif bank, menkeu enggan mengomentari hal tersebut. Menurut dia, tindakan tersebut sebagai bentuk penghormatan dirinya terhadap posisi gubernur BI selaku otoritas moneter dan perbankan.

"Saya tidak bisa berkomentar mengenai apa yang dilakukan oleh otoritas tersebut," ujarnya.

Polres Malang Bongkar Home Industry Sabu di Jatim

Selama ini, gaji gubernur BI merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan gaji petinggi lembaga negara lainnya. Menurut Ketua Komisi Keuangan DPR, Harry Azhar Aziz, gaji Gubernur BI mencapai Rp265 juta per bulan, sehingga lebih tinggi dari gaji presiden yang hanya Rp62 juta.

"BI mengusulkan tujuh persen kenaikan gaji untuk seluruh pegawai sesuai dengan indeksasi inflasi dan 2,5 persen untuk prestasi. Berarti BI ajukan kenaikan 9,5 persen," katanya.

Seperti diketahui, Bank Indonesia mengusulkan kenaikan pos anggaran gaji dan penghasilan karyawan bank sentral itu tahun ini.

Wilayah kerja migas lepas pantai yang dikelola Medco Energi.

Medco Energi Resmi Divestasi Seluruh Sahamnya di Ophir Vietnam Block 12W B.V

PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) mengumumkan penyelesaian divestasi seluruh kepemilikan sahamnya di Ophir Vietnam Block 12W B.V. (OVBV).

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024