Mengantuk Sepanjang Hari? Ini Sebabnya

Wanita Mengantuk
Sumber :
  • doc. Corbis

VIVAnews - Sebagian orang yang mengalami gangguan tidur di malam hari, menderita kantuk tak tertahankan di siang hari. Sebaliknya, ada yang tetap merasa segar meski hanya tidur beberapa jam sehari. Mengapa?

Studi yang dipimpin Dr Namni Goel dari School of Medicine University of Pennsylvania, Philadelphia, menemukan adanya gen spesifik yang berkaitan dengan kualitas tidur.

Lewat sajian artikel di Medical Journal of American Academy of Neurology, Goel menunjukkan bahwa orang yang memiliki gen DQB1*0602 lebih sering mengalami gangguan tidur di malam hari dan menderita kantuk sepanjang hari.

Sementara orang yang tidak memiliki gen tersebut dapat menangani gangguan kurang tidur lebih baik.

Gen DQB1*0602 juga terkait dengan gangguan tidur yang dikenal sebagai narkolepsi. Serangan tidur ini memberi efek dramatis seperti merusak siklus tidur sehingga membuat penderitanya mengantuk secara acak atau mendadak tertidur selama beberapa menit sepanjang hari. Namun, bukan berarti pemilik gen DQB1*0602 pasti menderita narkolepsi.

Narkolepsi umumnya terjadi akibat sedikitnya jumlah protein 'tidur nyenyak'. Protein kecil dalam gen akan melepas sel-selnya dalam hypocretin di hipotalamus yang membantu tidur nyenyak. Penderita kesulitan tidur, dapat mengatasinya dengan obat yang membantu meningkatkan protein hypocretin.

Seperti dikutip World Wide Health, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membantu mengatasi masalah gangguan tidur.

Sukses Gelar MotoGP, Sirkuit Mandalika Jadi Magnet Pariwisata Olahraga
Badak Taman Nasional Ujung Kulon

Ironi Perburuan Badak Jawa di Kawasan Konservasi Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 280 Juta

Di lahan konservasi tersebut, badak Jawa yang dilindungi itu jadi target perburuan liar dan cula nya dijual ke Jakarta secara ilegal dengan nilai ratusan juta rupiah.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024