VIVAnews - Bank Indonesia mengaku senang melihat pergerakan rupiah yang tidak seliar 2008 lalu. Namun ia mengingatkan rupiah yang kini berada di kisaran 10.000-11.000/US$ masih rentan pengaruh global.
"Saya melihat kita cukup hepi dengan perkembangan-perkembangan hari ini. Itu baik," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi A Sarwono di Jakarta, Rabu 7 Desember 2008.
Bagi kalangan usaha, angka di kisaran itu cukup menggembirakan. Namun Hartadi mengingatkan pergerakan rupiah saat ini sangat dipengaruhi kondisi global. Dalam hal eskportir atau pun importir, saat ini juga tidak terlalu tergantung pada nilai tukar, tapi juga pada rendahnya permintaan.
"Rupiah juga masih sangat tergantung kepada global, naik turun, membaik rupiah masih tergantung kondisi global. Mudah-mudahann semakin membaik ke depannya, membaik kebijakannya," kata dia.
Baca Juga :
Aksi UI Tiru AS Gelar Kamp Palestine Solidarity untuk Penghentian Perang di Gaza Banjir Dukungan
VIVA.co.id
5 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Xiaomi HyperOS: Deretan Lengkap HP Xiaomi yang Resmi Mendapatkan Update OS Terbaru!
Gadget
18 menit lalu
Xiaomi merilis daftar HP yang dapat pembaruan HyperOS tahun 2024. Perangkat tersebut hadir dengan fitur baru untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Minecraft, sebuah permainan yang telah menjadi fenomena di kalangan berbagai usia, menghadirkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pemainnya konsep sandbox
Dengan waktu persiapan 10 hari, Persib mengincar kemenangan dalam semifinal pertama Liga 1 2023/2024 melawan Bali United. Pelatih Bojan Hodak optimis dengan kondisi tim.
Ciro Alves, striker Persib, memancarkan ketajamannya di Liga 1 2023/2024 dengan 15 gol dari 31 pertandingan. Dibalik prestasi gemilangnya, ada semangat tak kenal lelah.
Selengkapnya
Isu Terkini