KPK Siap Hadapi Tekanan Politisi Senayan

Pimpinan KPK Kunjungi VIVAnews : Johan Budi SP
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi siap menghadapi berbagai tekanan, termasuk dari kalangan politisi Senayan, terkait penahanan 19 politisi yang diduga menerima suap cek pelawat terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia yang dimenangi Miranda S Goeltom pada 2004 lalu.

"KPK lembaga, penegak hukum, jadi tidak ada kaitannya dengan urusan politik," kata Juru Bicara KPK Johan Budi dalam pesan singkat kepada VIVAnews di Jakarta, Sabtu, 29 Januari 2011.

Untuk menegaskan kesiapannya terhadap tekanan para anggota Dewan, Johan bahkan menyatakan pihaknya sudah menyiapkan jawaban dari pertanyaan yang dikirimkan ke KPK. Rencananya KPK dan DPR akan bertemu dalam Rapat Dengar Pendapat di Gedung Parlemen, Senin, 1 Februari 2011.

Saat disinggung mengapa sampai sejauh ini KPK tidak meminta keterangan Miranda untuk mengetahui sejauhmana keterlibatannya, Johan tidak menjawab pertanyaan itu.

Sebagaimana diketahui, KPK menduga 25 politisi yang berasal dari Partai Golkar, PDIP, dan PPP karena diduga menerima suap.

KPK pun melakukan penahanan besar-besaran terhadap politisi yang diduga terlibat itu, kemarin. Sembilan belas orang di antaranya telah ditahan. Mereka dijebloskan ke sejumlah rumah tahanan, seperti Salemba, Cipinang, Polda Metro Jaya, dan Pondok Bambu.

Politisi yang ditahan antara lain, Panda Nababan (PDIP), Soewarno (PDIP), Max Moein (PDIP), Baharuddin Aritonang (Golkar), TM Nurlif (Golkar), Reza Kamarullah (Golkar), dan Paskah Suzeta (Golkar). (umi)

Usai Tertibkan Jukir Liar, Apa Solusi Berikutnya dari Pemprov Jakarta?
Proses evakuasi kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Ada Fakta Baru yang Mengejutkan soal Bus SMK Lingga Kencana

Penyebab pasti kecelakaan bus maut itu masih diselidiki oleh pihak kepolisian

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024