2011, Beras Miskin untuk Jawa Barat Naik

Sejumlah buruh mengangkut beras untuk masyarakat miskin (raskin) di Banyumas.
Sumber :
  • ANTARA/Idhad Zakaria

VIVAnews - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta semua pihak memperhatikan kebutuhan pokok masyarakat. Pesan ini khususnya disampaikan Heryawan kepada jajaran organisasi pelayanan daerah di Provinsi Jawa Barat yakni Perum Bulog, BUMD dan Asosiasi Perdagangan Ritel Indonesia Jawa Barat.

Pemerintah, kata Heryawan, telah melakukan berbagai upaya dalam rangka menanggulangi kemiskinan. Antara lain, mempercepat distribusi Program Beras Miskin (Raskin) tahun 2011 tingkat Provinsi Jawa Barat. Tahun 2011 ini, pagu alokasi Raskin Jawa Barat meningkat 5,56 persen.

“Program penanggulangan kemiskinan dibagi ke dalam 3 kluster, yaitu kluster I terkait bantuan dan perlindungan sosial, kluster II urusan pemberdayaan masyarakat dan kluster III urusan pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil (UMK)," kata Heryawan usai membuka Bazaar Murah Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas) dan Produk Dalam Negeri serta Launching Program Beras untuk Keluarga Miskin (Raskin) tahun 2011 Tingkat Provinsi Jawa Barat, di Halaman Parkir Barat Gedung Sate, Jl Diponegoro 22, Senin 31 Januari 2011.

Khusus kluster I dengan fokus bantuan dan perlindungan sosial melalui implementasi program raskin. Berdasarkan data, di Jawa Barat sendiri, penyaluran program beras untuk keluarga miskin (Raskin) sampai 31 Desember 2010, telah berhasil terdistribusi sebanyak 475,5 juta kilogram lebih, atau mencapai 98,48 persen dari pagu Jawa Barat, 482,89 juta kilogram.

Respons Keluarga Via Vallen Soal Penggerudukan dan Dugaan Penggelapan Motor

Adapun sisa pembayaran yang belum terselesaikan sebesar Rp29,96 miliar lebih.  Diharapkan ke depan secara bertahap, penyelesaian pembayaran dan penyaluran beras miskin tersebut akan diselesaikan segera. “Sebagaimana launching secara nasional di Provinsi Banten pada 25 Januari 2011 lalu, pagu bagi Jawa Barat adalah 511.29 juta kilogram lebih,” ujar Gubernur yang didukung Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional itu.

Menurut Heryawan, jumlah pagu bagi Jawa Barat itu akan dibagi untuk 2,84 juta lebih Rumah Tangga Sasaran (RTS). Angka itu hasil Pendataan BPS pada Program Perlindungan Sosial (PPLS) tahun 2008. Alokasi pagu program raskin itu meningkat signifikan, yaitu sebanyak 28,405 ribu ton, atau meningkat 5,56% dari alokasi pagu program Raskin 2010.

Sesuai target, raskin itu akan disalurkan dalam waktu 12 bulan. Tiap RTS mendapat 15 kg/bulan, dengan harga Rp1.600,-/kg di setiap titik distribusi.

Mencermati tingginya pagu program raskin tahun 2011, Heryawan berharap kepada jajaran pemerintah Jawa Barat meningkatkan koordinasi dan kerjasama, agar pagu raskin itu bisa tersaurkan dengan tepat, efektif dan efisien.

Ini Hal Paling Diwaspadai Arema FC dari PSM Makassar
Cek hipertensi atau darah tinggi.

5 Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Darah Tinggi, dari Buah Beri sampai Yogurt

Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah kondisi medis yang umum di mana tekanan darah dalam arteri meningkat. Untuk mengurangi masalah ini, salah satunya makanan.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024