Priyo-FPG: Soal Bibit-Chandra, Tutup Buku

Politisi Golkar, Priyo Budi Santoso
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI dari Fraksi Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, menyatakan deponir kasus Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah tidak perlu dipersoalkan lagi. Pelarangan mereka untuk menghadiri rapat di Komisi III, masih kata Priyo, juga tidak terkait dengan komitmen mendukung koalisi pemerintahan SBY-Boediono.

"Jaksa Agung punya kewenangan untuk melakukan deponir. Jadi soal Bibit-Chandra sudah selesai. Tutup buku," kata Priyo di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 1 Februari 2011.

Meski demikian, selaku pimpinan Dewan, Priyo meminta semua pihak untuk juga menghormati proses dan dinamika yang berlangsung di Komisi III DPR. "Tidak ada balas dendam atau balas budi. Sejauh Komisi III melaksanakan tugas konstitusionalnya, tidak masalah. Mohon dimaklumi," ujar Priyo.

Politisi Golkar itu menyatakan, penolakan Komisi III terhadap Bibit-Chandra tidak otomatis diikuti oleh alat-alat kelengkapan DPR lain, termasuk Tim Pengawas Century yang pada pekan depan mengagendakan rapat dengan KPK. "Itu kan peristiwa di Komisi III saja," ujarnya.

Menurut Priyo, penolakan terhadap Bibit-Chandra bukanlah hal luar biasa. "Itu lumrah terjadi. Biasa saja," katanya. Sebelumnya, komisi lain di DPR juga pernah menolak kehadiran menteri dan pejabat tinggi negara. "Jadi kenapa kalau KPK dipersoalkan?" ujarnya.

Ketahui Manfaat dan Risiko Saham Blue Chip, Dapatkan Dividen yang Konsisten

Priyo berniat meminta penjelasan Komisi III terkait langkah mereka yang kemudian luas dikecam itu. 

Priyo juga membantah bila insiden di Komisi III tersebut menunjukkan adanya perpecahan dalam koalisi pemerintah. Seperti diketahui, anggota Komisi III dari tiga partai koalisi pemerintah--Demokrat, PAN, dan PKB--menyatakan menerima kehadiran Bibit dan Chandra, sedangkan tiga lainnya--Golkar, PPP, dan PKS--menolak. "Ini tidak ada hubungannya dengan koalisi. Itu murni dinamika di lapangan. Koalisi tidak mendikte," katanya. (kd)

Beli Properti Bisa untuk Rumah Tinggal Sekaligus Investasi Jangka Panjang
Penumpang bus dari terminal Batoh, Banda Aceh. VIVA/Dani Randi

Arus Mudik di Aceh Diprediksi Meningkat 9 Persen pada 2024

Pergerakan arus mudik hari raya Idul Fitri Tahun 2024 di Provinsi Aceh diprediksi mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024