Hari ini 3 Jaksa Bersaksi dalam Kasus Cirus
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews -- Pagi ini, Jaksa Agung Basrief datang ke Istana Negara untuk mengikuti rapat dengan Komisi Kejaksaan. Saat ditanya soal pelaksanaan 12 instruksi untuk kasus Gayus Tambunan, ia mengaku sudah melaksanakannya dan ada perkembangan.
"Saya kira memang sudah waktunya melaporkan. Perkembangan penanganan kasus Gayus ini kan terkait dengan masalah jaksa Cirus Sinaga," kata Basrief di Kantor Presiden, Jumat 4 Februari 2011.
Ditambahkan jaksa agung, penyidikan soal dugaan keterkaitan jaksa Cirus terus dilakukan. "Hari ini kami ajukan tiga orang jaksa sebagai saksi kasus Cirus," kata Basrief. Namun, ia tidak menyebut nama tiga jaksa tersebut.
Jaksa agung lantas membantah tuduhan yang menyebutkan bahwa pihaknya lambat menangani para jaksa yang diduga terkait kasus Gayus. "Tidak, saya kira kami sudah lakukan itu, 12 pejabat kan sudah lama dicopot. Ada yang kena hukuman disiplin. Nah sekarang masalah pidananya yang kami proses," kata dia.
Jaksa Cirus ditetapkan sebagai tersangka kasus suap saat menjadi jaksa peneliti perkara penggelapan, pencucian uang, dan korupsi Gayus Tambunan.
Cirus saat ini juga menyandang status tersangka dugaan pemalsuan rencana penuntutan kasus Gayus Tambunan. Untuk kasus ini, Cirus sudah beberapa kali menjalani pemeriksaan.
Pada Selasa 1 Januari 2011, polisi telah mengirimkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kepada Kejaksaan Agung terkait hal itu. SPDP menunjukkan bahwa status seseorang sudah menjadi tersangka karena sudah dimulai tahap penyidikan.
Pada SPDP Nomor B/319/I/2011/Bareskrim tertanggal 31 Januari 2011 itu, nama Cirus Sinaga tercantum sebagai tersangka terkait dugaan mafia hukum dalam penanganan perkara Gayus.
Cirus diduga melanggar Pasal 12 huruf e, Pasal 21 dan Pasal 23 UU No 20/2001 tentang perubahan atas UU No 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Meski ditetapkan sebagai tersangka dalam dua kasus, Mabes Polri belum juga menahan jaksa kasus Antasari Azhar itu.
Bank Mandiri Pastikan Likuiditas Solid di Tengah Gejolak Iran-Israel
Bank Mandiri menerapkan strategi optimalisasi pengelolaan aset liabilitas yang dipantau secara prudent dengan tetap menerapkan seluruh aspek dalam manajemen risiko.
