Pertamax Turun Jadi Rp7.950, Tiru Shell?

Pertamax Habis di SPBU Pertamina
Sumber :
  • nur farida ahniar/vivanews

VIVAnews - PT Pertamina (Persero) hari ini mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) tak bersubsidi jenis Pertamax. Perubahan harga ini hanya tiga hari setelah pada 1 Februari lalu Pertamina menaikkan harga hingga Pertamax menembus Rp8.000. Selain itu, perubahan harga juga dilakukan di luar kebiasaan Pertamina, yaitu setiap tanggal 1 dan 15.

Penurunan harga yang berlaku sejak Kamis 3 Februari 2011 tersebut hanya untuk Jakarta, Surabaya, dan Bangka. Di Jakarta, harga Pertamax turun dari Rp8.050 menjadi Rp7.950 per liter, Bangka turun Rp700 menjadi Rp8.400, dan Surabaya turun Rp100 menjadi Rp8.250 per liter.

Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina, Mochammad Harun, membantah bila penurunan harga itu karena faktor persaingan dengan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) asing. Pada Rabu kemarin, Shell hanya menaikkan harga  Rp100 menjadi Rp7.950 per liter untuk Shell Super. "Bukan. Kami hanya ingin memberi insentif kepada konsumen," kata Harun saat dihubungi VIVAnews.com.

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta


Menurut dia, dengan konsumsi Pertamax yang semakin besar, Pertamina bisa menekan margin. Saat ini menurut Harun, konsumsi Pertamax di seluruh Indonesia telah mencapai 2.500 kiloliter per hari, jauh lebih tinggi daripada tahun lalu yang hanya 1.300 kiloliter. "Untuk sedikit mengurangi mahalnya Pertamax, kami memutuskan menurunkan margin," katanya.

Daftar Harga Pertamax Periode 3 Februari 2011

Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan
Jenis Bahan Bakar

Harga Lama

(1 Februari)

Harga Baru

(3 Februari)

Pertamax Plus
  
- Batam 8.0008.000
- UPms I 8.7508.750
- Riau9.0009.000
- UPMS III (Jakarta dan Sekitanya) 8.4508.450
- UPMS IV  8.5008.500
- UPMS V 8.5008.500
- UPMS VI

Pontianak8.6008.600
Bengkayang8.6508.650
Landak8.7008.700
Melawai8.9508.950
Sambas8.7008.700
Sanggau8.7508.750
Sekadau8.8008.800
Sintang8.8508.850
Singkawang8.7008.700
Pertamax/Bio Pertamax

- UPms I 8.5008.500
Sumatera Barat8.6508.650
- UPms II 8.1008.100
Bangka9.1008.400
- UPms III (Jakarta dan sekitarnya)8.0507.950
- UPms IV 8.1008.100
- UPms V 8.3508.250
- Bali 8.4508.450
- NTB8.4508.450
- NTT9.4009.400
- UPms VI   
Balikpapan8.1508.150
Samarinda8.2008.200
Bontang8.3508.350
Kab. Kutai Timur8.3508.350
Kab. Kutai Kerta Negara8.2008.200
Kab. Pasir8.3508.350
Kab. Kutai Barat8.9008.900
Kab. Berau10.30010.300
Banjarmasin8.1508.150
Banjar Baru8.1508.150
Kab. Banjar8.1508.150
Kab. Barito Kuala8.1508.150
Kab. Tanah Laut8.1508.150
Kab. Tapin8.1508.150
Kab. Balangan8.3508.350
Kab. Hulu Sungai Utara8.3008.300
Kab. Hulu Sungai Tengah8.3008.300
Kab. Tabalong8.3008.300
Palangka Raya8.3008.300
Kab. Barito Utara8.5008.500
Kab. Barito Timur8.6008.600
- UPms VII   
Palu9.5009.500
Kotamobagu8.5508.550
Gorontalo8.8008.800
Kendari9.7009.700
Tomohon8.5008.500
Bitung8.4508.450
Manado8.4508.450
Minahasa Selatan8.5008.500
Pertamina Dex


- Jakarta dan sekitarnya8.7508.750
- Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta8.7508.750
Pertemuan Prabowo Subianto dengan Surya Paloh Nasdem

Gabung Prabowo-Gibran Sebagai Pilihan Baik, Surya Paloh: Ini Pilihan Saya, Pilihan Nasdem

Ketum Nasdem, Surya Paloh menjelaskan bergabung ke dalam pemerintahan selanjutnya yang akan dipimpin Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pilihan yang baik

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024