- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Gayus Tambunan buka-bukaan mengenai praktik mafia pajak di Direktorat Jenderal Pajak. Gayus juga membeberkan siapa saja oknum yang bermain dalam mafia pajak itu ke penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Tadi ditanyain tentang bagaimana modus-modus di pajak, kira-kira siapa petugas pajak, perannya apa," kata Gayus usai diperiksa, di Gedung KPK, Jakarta, Jumat 4 Februari 2011.
Siapa saja yang bermain di Ditjen Pajak? "Dari kelas teri, kakap, paus, semuanya diceritain," ujar Gayus yang enggan menyebut siapa orang yang dimaksudnya itu.
Selain itu, Gayus juga membeberkan kepada penyelidik KPK mengenai tugasnya di bagian keberatan dan banding pajak. "Pokoknya saya ceritakan apa yang saya ketahui tentang pajak," ujarnya.
Gayus pun kini menyerahkan sepenuhnya kepada KPK apakah ingin menindaklanjuti kasusnya itu atau tidak. "Tinggal KPK saja mau tidak menindaklanjuti ini. Kalau yang di pajak, saya dan teman-teman yang 2007 ke bawah semuanya jahiliyah," ujarnya.
Pengacara Gayus, Hotma Sitompul, juga enggan menyebutkan siapa saja petugas pajak yang dimaksud Gayus itu. "Saya tidak akan sebutkan nama orangnya dan kedudukannya saat itu," ujar Hotma.
Pada saat membacakan pembelaan, Gayus sudah pernah mengungkap sejumlah cara yang biasa digunakan mafia pajak di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak. Ada tiga modus yang kerap dilakukan Gayus. (umi)