Wilmar Siap Investasi Rp8,1 Triliun

Pekerja sedang memasukkan minyak sawit (CPO) ke kapal tongkang.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Perusahaan raksasa yang bergerak di sektor pengolahan kelapa sawit, Wilmar, berencana menginvestasikan US$900 juta atau sekitar Rp8,1 triliun untuk membangun enam pabrik baru di Jawa dan Riau. "Wilmar sudah secara resmi menyurati saya," kata Menteri Perindustrian MS Hidayat di Jakarta, Senin, 7 Januari 2011.

Hidayat menjelaskan, investasi tersebut akan dilaksanakan dalam jangka dua tahun. Salah satu pabrik yang akan dibangun berada di Gresik, Jawa Timur. Pabrik ini merupakan industri hilir yang menghasilkan produk turunan minyak kelapa sawit (CPO).

Pemerintah sampai saat ini masih terus mendorong agar Wilmar juga membangun pabrik di Riau di sektor industri hulu. Namun usul tersebut dibahas kembali, karena Wilmar menganggap Riau belum memiliki infrastruktur yang membantu operasi perusahaan. "Mereka meminta pemerintah membantu membangun jalan 20 kilometer," kata Hidayat.

Hidayat juga mengatakan bahwa pemilik merk Sania ini sudah menyatakan bersedia membangun pembangkit listrik di Riau. "Dia siap menarik pipa gas," ujarnya.

Wilmar merupakan perusahaan agrobisnis yang dioperasikan di Singapura. Perkebunannya terbentang di Sumatera dan Malaysia. Selain memproduksi minyak sawit, Wilmar juga tercatat merupakan produsen biodiesel dari kelapa sawit yang terbesar di dunia. (kd)

KPK Siap Dampingi Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran dari Potensi Korupsi
Jalan Juanda di Kota Depok.

Depok Jadi Tuan Rumah Pembukaan Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024

Kota Depok memiliki DPT terbesar.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024