- daylife.com
VIVAnews - Mantan Wakil Kapolri Komjen (purn) Adang Daradjatun, suami Nunun Nurbaeti, protes kenapa hanya istrinya saja yang diburu dalam kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Padahal, menurut dia, yang menyerahkan cek kepada sejumlah anggota Komisi Keuangan DPR adalah seseorang berinisial AM.
"Dari fakta sidang, AM kan pemberinya. Kenapa istri saya terus yang dicari," kata Adang di Jakarta, Selasa, 8 Februari 2011.
Adang juga protes kenapa informasi mengenai siapa si pemberi cek hanya digali dari istrinya. Padahal, masih menurut Adang, Nunun tidak tahu-menahu soal kasus ini dan proses pemberian cek tersebut.
"Saya sudah tanya kepada Ibu, 'Nun, ini apa yang terjadi?' dan dia bilang tidak tahu sama sekali apalagi yang namanya AM yang memberikan cek kepada DPR," ujar anggota Komisi Hukum DPR dari Fraksi PKS itu.
Meski demikian, Adang mengaku sudah siap saja jika sewaktu-waktu KPK menetapkan Nunun sebagai tersangka. "Saya akan kooperatif. Saya akan hormati proses, tidak diam dan tidak mendahului. Saya akan hadir kalau dipanggil," ia menegaskan. "Tapi jangan proses ini dibawa ke politik. Tapi kan orang sakit tidak bisa diperiksa."
Sebelumnya, Majelis Hakim Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi menyatakan bahwa uang yang diterima Dudhie Makmun Murod cs. berasal dari Komisaris PT Wahana Esa Sejati, Nunun Nurbaeti Daradjatun. Pernyataan ini tertuang dalam pertimbangan vonis untuk Dudhie cs. terkait kasus suap pada Pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia di tahun 2004 yang dimenangkan Miranda Swaray Goeltom.
Salah satu anggota hakim, Slamet Subagio, ketika itu membacakan bahwa pada Juni 2004 sekitar pukul 10.00-11.00 WIB ada percakapan antara Nunun dan stafnya, Ahmad Hakim Safari atau Arie Malang Judo. Meski Nunun tidak bisa dihadirkan dalam sidang untuk mengkonfirmasi percakapan ini, menurut Slamet, "Percakapan ini sudah dibenarkan oleh saksi Arie Malang Judo."
Tak jelas, apakah Arie Malang itu yang memang dimaksud Adang sebagai 'AM' sang pemberi cek-pelawat. Jika benar, Arie adalah staf Nunun. (kd)
Presiden PKS: Saatnya Pak Anies Mendukung Kader PKS untuk Maju di Pilkada DKI
Presiden PKS Ahmad Syaikhu berharap Anies Baswedan bisa membantu dan mendukung secara penuh kepada kader PKS yang akan maju di Pilkada DKI Jakarta.
