F-PKB: Menag Bukan Cuma Menteri Umat Islam

Pelantikan Presiden : Suryadharma Ali
Sumber :
  • Vivanews/ Tri Saputro

VIVAnews - Ketua Komisi VIII DPR yang mengawasi sektor keagamaan, Abdul Kadir Karding, mengingatkan Menteri Agama Suryadharma Ali untuk berhati-hati dalam memberikan pernyataan mengenai persoalan Ahmadiyah, menyusul insiden kekerasan di Cikeusik yang mengakibatkan tiga orang jemaah Ahmadiyah tewas.

"Saya berharap Menteri Agama tidak mengumumkan pembubaran Ahmadiyah secara vulgar. Menteri Agama kan bukan cuma menteri orang Islam, tapi semua umat beragama di Indonesia," kata Karding di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Februari 2011.

Politisi PKB itu mewanti-wanti Menteri Agama untuk tidak mengulangi kesalahan fatal seperti tahun lalu, di mana dia mengatakan secara terbuka berniat membubarkan Ahmadiyah dalam waktu dekat. "Menteri Agama itu mewakili pemerintah, dan pemerintah itu mewakili seluruh umat. Pernyataan reaktif hanya akan membuat kelompok garis keras menjadi semakin militan dan menemukan pembenaran untuk melakukan tindak kekerasan," kata Karding.

Untuk mengetahui pangkal persoalan insiden kekerasan di Cikeusik dan mengantisipasi peristiwa serupa di kemudian hari, Rabu malam besok, Komisi VIII akan mengundang Menag dan Kapolri guna membahasnya. "Dari sisi hukum, tidak boleh ada satu kelompok atau satu orang pun yang melakukan kekerasan atas nama agama," ujar Karding.

Oleh karena itu, Komisi VIII akan meminta penjabaran Kapolri mengenai langkah-langkah konkrit yang diambil kepolisian. "SKB Tiga Menteri juga dilihat apakah sudah cukup efektif, atau perlu dikaji kembali," tutur Karding. Ia mengaku, persoalan Ahmadiyah tidak mudah dipecahkan karena negara tidak punya instrumen untuk memutuskan apakah suatu keyakinan itu benar atau salah.

"Di satu sisi, mayoritas umat Islam--NU, Muhammadiyah, MUI, bahkan OKI--memutuskan bahwa Ahmadiyah tidak masuk kategori agama Islam, tapi di sisi lain ini menyangkut persoalan HAM di mana keyakinan tidak boleh dipaksakan," ujar Karding. Ia menekankan, bagaimanapun negara tidak bisa melarang keyakinan warganya, apalagi di negara penganut sistem demokrasi seperti Indonesia. (kd)

Thomas Cup dan Uber Cup Kobarkan Semangat Atlet Jelang Olimpiade 2024
Ramalan zodiak

Ramalan Zodiak Kamis 25 April 2024, Libra Lajang Bertemu Seseorang Istimewa

Ramalan zodiak Kamis, 25 April 2024. Aries ingin menjauh dari realitas sejenak. Bagi Libra yang lajang, mungkin ada kesempatan untuk bertemu seseorang yang istimewa.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024