- AP Photo/Sergei Chuzavkov
VIVAnews - Kangean Energy Indonesia Limited, anak usaha PT Energi Mega Persada Tbk dan operator blok Kangean KKS menyepakati penjualan gas kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Pertamina Gas (Pertagas), dan PT Indogas Kriya Dwiguna.
Dalam perjanjian tersebut, Kangean Energy akan menjual gas dengan volume sebanyak 300 juta kaki kubik per hari. Gas tersebut akan diproduksi oleh blok Kangean PSC melalui lapangan Terang Sirasun Batur.
Chief Executive Officer (CEO) dan Direktur Utama Energi Mega Persada, Imam Agustino, mengatakan, untuk PLN, volume gas yang dikontrakkan sebanyak 368,7 triliun British Thermal Unit (TBTU).
Harga gas dipatok US$5,15 per MMBTU (juta metrik British Thermal Unit) dengan ekskalasi tiga persen per tahun. Periode perjanjian 31 Januari 2012 hingga 30 Desember 2028.
Sementara itu, untuk penjualan kepada Pertagas sebanyak 221 TBTU dengan harga dan ekskalasi yang sama dengan PLN. Namun, periode perjanjian adalah Januari 2012 ditambah 3.288 hari.
Selanjutnya kepada Indogas, volume yang dikontrakkan sebanyak 79,2 TBTU dengan harga dan ekskalasi yang sama dengan PLN. Periode perjanjian, 31 Januari 2012 hingga 7 Desember 2022.
"Kami masih melihat kesempatan untuk dapat merealisasikan harga jual gas yang lebih tinggi," ujar Imam dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews.com di Jakarta, Rabu 9 Februari 2011.
Menurut Imam, realisasi harga jual gas diharapkan meningkat signifikan pada 2012. Saat itu, blok Kangean yang dimiliki perseroan sebesar 50 persen memulai produksi gas dari lapangan Terang Sirasun Batur.
Produksi blok tersebut diperkirakan mencapai 300 juta kaki kubik per hari dengan harga jual gas di atas US$5 per MMBTU. "Produksi gas baru dengan harga jual cukup menarik itu diharapkan dapat berdampak positif terhadap arus kas perseroan," tuturnya.
Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali
Aksi seorang pria asal Gorontalo, Sulawesi Tengah masuk ke dalam keranda sang ayah saat perjalanan menuju ke pemakaman viral di media sosial Jumat, 26 Apriil 2024.
