- richarddetrich.files
VIVAnews - Setelah sekian lama 'tidur', pemerintah berencana mengoperasikan kembali pabrik Semen Kupang pada pertengahan tahun ini.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Mustafa Abubakar, mengungkapkan, untuk pengoperasian pabrik Semen Kupang tersebut, pemerintah bekerja sama dengan perusahaan swasta. Investasi yang diperlukan sekitar Rp300 miliar. Kapasitas produksi semen itu nantinya diharapkan mencapai 300 ribu ton per tahun.
"Pabrik Semen Kupang akan kami genjot lagi. Paling lambat pertengahan 2011 sudah bisa berproduksi dan beroperasi kembali," kata Mustafa di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Kamis 10 Februari 2011.
Dia berharap, beroperasinya pabrik Semen Kupang ini dapat menyerap sekitar 300 tenaga kerja. Selain itu, pabrik dapat mengontribusi untuk pertumbuhan ekonomi di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mengenai pembiayaannya, menurut Mustafa, berasal dari kerja sama operasi (KSO) dengan perusahaan swasta. Swasta akan menanamkan modalnya lagi untuk memperbaiki atau mengganti mesin-mesin yang rusak.
Jika perbaikan mesin sudah dilakukan, Mustafa menjelaskan, masih dibutuhkan waktu empat bulan lagi sebelum pabrik Semen Kupang siap berproduksi. "Kami senang sekali jika bisa berproduksi. Semen tidak perlu lagi dibawa jauh-jauh dari Pulau Jawa," kata Mustafa.
Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Sementara itu, Mustafa juga mengatakan, pemerintah akan menyalurkan KUR sebesar Rp230 miliar untuk mengembangkan kawasan Nusa Tenggara Timur.
Sebab, menurut Mustafa, pemerintah bertekad untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lebih pesat di kawasan timur Indonesia. "Bantuan sekaligus KUR sekitar Rp230 miliar itu untuk NTT saja tahun ini," ujar Mustafa.
Dana KUR tersebut dikeluarkan empat bank BUMN dengan porsi paling besar dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk yang menyalurkan sebesar 50-60 persen. Sisanya dari PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk.
KUR di Kupang tersebut, menteri melanjutkan, akan digunakan untuk perdagangan, pengembangan peternakan, perikanan, produksi garam, dan rumput laut. (umi)
Pengakuan Pelaku Begal Siswa SMP di Depok Usai Ditangkap: Incar Anak Sekolah Bawa HP
Polres Metro Depok menangkap dua pelaku pembegalan terhadap siswa SMPN 2 Depok yang terjadi pada Rabu, 24 April 2024.
