Bank BUMN Sepakat Tak Naikkan Bunga Pinjaman

ilustrasi suku bunga
Sumber :
  • Adri Prastowo

VIVAnews - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Mustafa Abubakar memastikan bahwa bank-bank milik negara tidak akan menaikkan suku bunga pinjaman kendati bank sentral menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,75 persen.

"Saya bukan melarang bank BUMN menaikkan suku bunga kredit, tetapi mereka memang sepakat tidak menaikkan suku bunga," kata Menteri BUMN di Jakarta, Kamis, 10 Februari 2011. "Mereka ingin meningkatkan efisiensi sehingga marjin bunga bersihnya membaik dan lebih kompetitif."

Kesepakatan itu diketahui saat kunjungan kerja ke Kupang, Nusa Tenggara Timur. Saat itu, Mustafa mengaku bertemu para Dirut bank pelat merah tersebut. Mereka mengaku sepakat untuk tidak menaikkan suku bunga pinjaman. "Tidak Pak Menteri, kami tidak naikkan suku bunga. Jadi, bukannya tidak boleh, tetapi mereka katakan sendiri tidak akan menaikkan suku bunga," kata Mustafa.

Dia mengingatkan jika bank-bank BUMN ikut-ikutan menaikkan suku bunga pinjaman, maka tidak ada semangat untuk efisiensi dan berkompetisi. Padahal, semangat kompetisi penentuan suku bunga diperlukan untuk mendorong agar dunia usaha bisa mendapatkan pembiayaan yang lebih murah dari perbankan.

Dengan adanya kesepakatan ini, Mustafa berharap kredit perbankan bisa tumbuh 20-22 persen tahun ini. Sedangkan, suku bunga kredit juga diharapkan bisa satu digit. Dengan demikian, perbankan diharapkan bisa mendorong pergerakan dan pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Drama Korea Crash Akan Tayang Perdana di Disney+ Hotstar pada 13 Mei 2024

Awal bulan ini, bank sentral menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate dari 6,5 persen menjadi 6,75 persen. Kenaikan bunga itu dipicu oleh ekspektasi inflasi yang meningkat. Namun, kenaikan BI Rate dikhawatirkan akan diikuti oleh perbankan dengan cara menaikkan suku bunga deposito dan bunga pinjaman.

Wakil wali Kota Depok Imam Budi Hartono

Depok Masuk Aglomerasi DKJ, Wakil Wali Kota: Semoga Lebih Banyak Positifnya

Daerah aglomerasi Jabodetabekjur diharapkan akan banyak pengaruh terhadap pembangunan di Depok.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024