- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sedang melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) guna mengisi posisi direktur hulu PT Pertamina (Persero) yang lowong.
"Memang kami melakukan fit and proper test dengan banyak orang, sehingga timbul rumor yang berkembang," kata Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, di Jakarta, Kamis 10 Februari 2011.
Menurut Mustafa, uji kelayakan dan kepatutan tersebut dilakukan terhadap 27 orang, baik dari internal maupun eksternal. "Sebanyak 24 orang sudah melakukan fit and proper test. Tiga lagi menyusul. Saya bisa katakan, kebanyakan berasal dari internal," ujar dia.
Mustafa berharap, proses uji kelayakan dan kepatutan akan selesai pada akhir Februari 2011. "Kami berharap setelah fit and proper test selesai, kami serahkan ke TPA (Tim Penilai Akhir) dan bisa selesai akhir Februari ini," kata dia.
Menteri mengatakan, masa jabatan direktur hulu akan efektif seperti direksi Pertamina saat ini yaitu mulai Februari 2010 hingga 2014.
Menurut Mustafa, Kementerian BUMN sudah mengantongi nama-nama calon direksi Pertamina yang sudah lolos dalam proses uji kelayakan dan kepatutan. Namun, saat ini belum tepat untuk menyampaikan nama-nama tersebut.
Kementerian berpedoman bahwa pergantian direksi Pertamina hanya dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan. Kedua, Kementerian BUMN akan melihat evaluasi dari direksi yang sudah habis masa kerjanya. (hs)
Kebakaran Toko Bingkai Mampang, 5 Orang Terluka Dilarikan ke RS
Kejadian kebakaran cukup besar melanda sebuah toko bingkai Saudara Frame dan Galeri di Jalan Mampang Prapatan Raya, Mampang, Jakarta Selatan pada Kamis, 18 April 2024 mal
