Harga Beras Mulai Turun

Stok Beras
Sumber :
  • ANTARA/Arief Priyono

VIVAnews- Harga beras perlahan mulai turun seiring musim panen. Namun harga bisa naik kembali jika mengalami gangguan cuaca.

Berdasarkan pantauan VIVAnews.com di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, rata-rata harga beras turun Rp300 per kilogram. Menurut salah satu pemilik toko beras, Anwar, penurunan itu sejak 8 Februari lalu.

Untuk beras IR 41 yang tadinya Rp7.500 turun menjadi Rp7.200 per kilogramnya. Untuk IR 64-2 dari Rp7.000 menjadi Rp6.600 per kilogram, dan untuk IR 64-3 dari Rp6.600 menjadi Rp6.000 per kilogram.

"Harga beras mulai turun, karena Februari panen raya," kata Anwar kepada VIVAnews, Jumat, 11 Februari 2011.

Menurutnya harga itu bisa terus turun jika didukung cuaca yang bagus sehingga tidak mengalami masalah pada saat penjumuran padi. Namun, jika cuaca buruk maka yang terjadi sebaliknya, dan harga akan naik karena pasokan berkurang. Ia menuturkan harga beras memang mengalami kenaikan pada Januari, April, Agustus dan Desember.

Tak hanya cuaca, Anwar justru mengkhawatirkan rencana pemerintah yang akan melakukan program pembatasan BBM April nanti. Menurutnya kendaraan yang digunakan untuk mengangkut beras dari daerah menggunakan mobil plat hitam, bukan plat kuning. Itu berarti kendaraan itu harus menggunakan Pertamax yang harganya dua kali lipat dibanding premium.

"Biaya pun akan meningkat dan berdampak pada kenaikan harga beras," kata dia.

Pedagang beras lain, Meti (30), pemilik Toko Beras Global di Pasar Kramat Jati juga mengungkapkan hal yang sama. Harga beras yang ia jual mengalami penurunan Rp200-Rp300 seminggu lalu.

Ia menuturkan harga beras yang tadinya Rp6.300 sekarang menjadi Rp6.000 per kilogram, harga Rp6.700 turun menjadi RP6.500 per kilogram. Untuk beras super yang tadinya Rp10.300 menjadi Rp10.000.

Denny Cagur Lolos Jadi Anggota DPR, Gimana Kariernya di Dunia Entertainment?
Mazda EZ-6

Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024

Changan Mazda Automobile Corporation Ltd yang merupakan perusahaan patungan antara Mazda Motor Corporation dan Chongqing Changan Automobile, meramaikan pameran Auto China

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024