- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menyiapkan dana hingga US$40 miliar atau setara Rp 357,14 triliun untuk belanja modal (capital expenditure/Capex) sebagai investasi pada tahun ini.
Kendati demikian, pemerintah menginginkan agar BUMN menekan belanja operasional (operational expenditure/Opex)dan lebih meningkatkan belanja modalnya.
"Spending-nya sampai US$40 miliar, ini investasi baru dari dalam negeri saja, jadi kita luar biasa," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa di sela Retreat Bidang Perekonomian, di Istana Bogor, Jumat 11 Februari 2011.
Menurut Hatta, pemerintah menganggap belanja operasional yang dialokasikan BUMN sebesar Rp1.000 triliun terlalu besar. Anggaran tersebut lebih tinggi dibandingkan Capex yang hanya Rp290 triliun.
Dengan meningkatnya Capex BUMN, kata dia, pemerintah berharap agar kontribusi perusahaan-perusahaan pelat merah pada pembangunan nasional
bisa lebih meningkat. "Ini memang salah satu rekomendasi, nanti itu belanja operasional ditekan dan belanja modal dinaikkan," ujarnya.
Pada bagian lain, Hatta mengatakan sejumlah BUMN telah menyatakan komitmennya untuk mendukung program percepatan pembangunan ekonomi
nasional melalui kerangka Koridor Ekonomi Indonesia (KEI) tahun 2011-2025.
Sementara itu, hampir seluruh BUMN rencananya bakal ikut terlibat dalam semua sektor pembangunan yang diikat dalam program KEI tersebut. (hs)
Sadis! Polisi di Bulukumba Tega Aniaya Siswi SMA hingga Patah Tulang dan Rahang Bengkak
Anggota polisi berinisial Briptu AD itu sudah diamankan dan tengah jalani pemeriksaan oleh divisi Propam.
