Kanker Hempaskan Mimpi Remaja Ini

Restu dan ibunya
Sumber :
  • VIVAnews/ Gestina Rachmawati

VIVAnews - Restu Kuntoro duduk di atas kursi roda sejak kakinya diamputasi empat tahun lalu. Tubuh remaja itu kurus, bahkan ia lebih terlihat sebagai bocah SMP daripada remaja berusia 17 tahun.

"Saya kena kanker tulang sejak usia 13 tahun, awalnya saya kepleset dan jatuh saat kejar-kejaran dengan teman-teman," kata Restu saat ditemui VIVAnews di acara hari kanker anak sedunia yang diadakan di FX Plaza, Senayan, Jakarta Selatan, Minggu, 13 Februari 2011.

Gara-gara jatuh, dia terkena patah tulang. Namun, patah tulang itu tak kunjung membaik, bahkan kaki kanan Restu membengkak. Akhirnya, dia dibawa ke rumah sakit untuk dipasang pen.

"Saat akan dipasang pen, tiba-tiba ketahuan kalau ada tumor di kakinya. Dia didiagnosis kanker tulang atau Osteo Sarchoma dan harus diamputasi kaki kanannya (hingga pangkal paha)," kata ibu Restu, Sri Winarti.

Sejak itu Restu harus menerima nasibnya duduk di atas kursi roda. Namun, remaja laki-laki asal Tangerang ini tak patah semangat. Setelah menjalani kemoterapi selama 18 kali, akhirnya kanker itu telah hilang dari tubuhnya.

Tapi, penderitaan Restu ternyata tak cukup sampai disitu. Sejak 2009, dia harus rutin menjalani cuci darah seminggu dua kali lantaran ginjalnya terkena efek dari kemoterapi.

Meski awalnya sempat mengeluh lantaran efek kemoterapi dan sering diejek teman-temannya, remaja yang awalnya bercita-cita menjadi tentara ini tetap tersenyum.

"Karena kaki saya harus diamputasi, saya nggak bisa jadi tentara lagi. Makanya saya mau jadi pelawak, biar bisa menghibur banyak orang termasuk orang tua saya," kata Restu yang sangat megidolakan Sule itu.

Restu, 17 tahun, merupakan satu dari sekian banyak anak penderita kanker yang ada di Indonesia. Dalam hari Kanker Anak Sedunia (World Child Cancer Day) 2011, sebanyak 130 anak penderita kanker berkumpul di FX Plaza Senayan.

Data statistik menunjukkan kasus kanker pada anak saat ini memperlihatkan kecenderungan meningkat dibandingkan dua dasa warsa lalu. Data WHO menyebutkan, pasien kanker di dunia bertambah 6,25 juta orang setiap tahun. Sementara empat persen atau sekitar 250 ribu di antaranya adalah anak-anak.

Antara 2-3 persen dari jumlah kasus kanker di Indonesia terjadi pada anak-anak. Setiap tahun, diperkirakan terdapat 4.100 kasus baru kanker pada anak Indonesia. Padahal kanker pada anak dapat diupayakan sembuh jika ditemukan sejak stadium dini. (umi)

Kembali Beroperasi, Pabrik Roti di Gaza Diserbu Ratusan Warga Palestina hingga Antre Berjam-jam
Timnas Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23

5 Fakta Menarik Timnas Indonesia Usai Hancurkan Australia di Piala Asia U-23

Timnas Indonesia meraih kemenangan atas Australia dengan skor 1-0 dalam Piala Asia U-23 Grup A di Stadion Abdullah Bin Nasser pada Kamis malam kemarin, 18 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024