BI: Menaikkan BI Rate Buka Keputusan Mudah

Darmin Nasution Ikuti Uji Kelayakan Cagub Bank Indonesia
Sumber :
  • Antara/Yudhi Mahatma

VIVAnews- Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengakui bahwa keputusan menaikkan suku bunga acuan bukan hal yang mudah. Kenaikan BI Rate menjadi 6,75 persen dari 6,5 persen itu lantaran ancaman inflasi yang sangat nyata.

Jadi kenaikan itu dilakukan setelah "Melihat inflasi yang terus beranjak naik selama tahun 2010. Itu yang menjadi perhatian kami," kata Darmin.

Sebenarnya, lanjut Darmin, tekanan untuk menaikkan suku bunga sudah terasa sejak tahun lalu. Tekanan tersebut bukan berasal dari analis namun berdasarkan tekanan ekonomi riil. "Ini mulai terlihat dari nilai tukar mata uang, lelang SBI yang kami lakukan dan inflasi," jelas dia.

Namun BI tetap berharap tingkat inflasi tetap terkontrol karena inflasi tidak disebabkan oleh moneter. "Itu yang kami pikirkan saat mengumumkan penetapan suku bunga acuan pada Januari lalu," kata Darmin.

Namun Bank Sentral kemudian melihat adanya tekanan inflasi akibat kenaikan harga energi. "Sebab Indonesia berbeda dengan negara lain dimana harga energi dikendalikan oleh pemerintah," kata dia.

BI, kata Darmin, tidak menginginkan adanya kenaikan suku bunga acuan. BI berusaha agar spread antara suku bunga deposito suku bunga kredit tidak terlalu jauh, maka selama 18 bulan suku bunga acuan masih tetap. Keputusan Bank Sentral menaikkan suku bunga acuan pada awal Februari lalu guna menggiring penurunan inflasi.

Dewan Gubernur Bank Indonesia menilai ekspektasi inflasi akan meningkat terutama dipicu oleh kenaikan harga volatile foods yang masih tinggi disamping karena kenaikan harga komoditi global termasuk minyak dan rencana kebijakan pemerintah di bidang komoditi strategis.

Viral Penjual Martabak Beli Rumah Pakai Uang Koin, Ternyata Nabungnya Butuh Waktu Segini
Presiden terpilih Prabowo Subianto di Rakornas PAN

PAN Doa Dapat Jatah Menteri Paling Banyak, Prabowo: Masuk Itu Barang!

Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto menyebut doa politik mengenai jatah kursi menteri yang disampaikan Saleh Daulay sangat kreatif. 

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024