BKF: Spekulan Minyak Manfaatkan Isu Timteng

Foto ilustrasi minyak dunia
Sumber :

VIVAnews - Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, mensinyalir kenaikan harga jual minyak mentah dunia karena aksi spekulan. Setelah krisis Mesir mereda, spekulan mulai mengaitkan kisruh kecil di negara Timur Tengah.

"Sepertinya ada upaya untuk menaikkan harga minyak mentah dunia dari kejadian kecil di Timur Tengah," kata Bambang di Jakarta, Kamis, 17 Februari 2011.

Menurut dia, para spekulan terlihat memainkan harga minyak dunia yang sebelumnya sempat menyentuh level US$100 per barel. Bambang menduga, spekulan berharap adanya kepanikan, terutama di pasar Eropa yang selama ini menjadi pasar minyak mentah asal Timur Tengah itu.

Namun, ia meyakini, harga minyak mentah tidak akan terlalu berpengaruh signifikan dengan munculnya isu itu. Pemerintah memastikan akan terus memantau pergerakan harga minyak itu.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengungkapkan akanĀ  membawa isu spekulasi komoditas dalam ajang pertemuan negara-negara kelompok 20 (G20). Indonesia menilai G20 sebaiknya mengeluarkan rekomendasi yang menekan aksi para spekulan tersebut karena dikhawatirkan akan memperburuk situasi.

Apalagi, saat ini, hampir seluruh pemerintah dunia memberikan perhatian besar terhadap laju inflasi. Harga pangan dunia dan minyak mentah diperkirakan menjadi sumber dari kenaikan inflasi di hampir semua negara di dunia. (art)

Mooryati Soedibyo Meninggal di Usia 96 Tahun, Tantowi Yahya: Saya Bersaksi Ibu Orang Baik
Codeblu

Ditanya Soal Kebencian Chef Arnold, Begini Jawaban Codeblu

Codeblu sudah mendengar tentang bagaimana kesalnya Chef Arnold kepada dirinya.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024