- AP Photo/Steven Senne
VIVAnews- Sejumlah CEO perusahaan besar Amerika Serikat bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Para pengusaha itu menyatakan komitmennya untuk meningkatkan investasi di Indonesia.
Kunjungan 73 orang delegasi itu tergabung dalam US - ASEAN Bussines Council yang dipimpin Alexander C Feldman. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden AS Barack Obama beberapa waktu silam.
"Ini follow up dari kunjungan Presiden Obama. Ia katakan waktu itu Amerika Serikat ingin menjadi investor terbesar di Indonesia," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Radjasa usai pertemuan di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, 18 Februari 2011.
Menurutnya dalam pertemuan itu, mereka menyatakan komitmennya untuk meningkatkan investasi. Salah satu bidang investasi yang menjadi sasaran adalah infrastruktur. "Karena itu adalah prioritas negara kita," ucap Hatta.
Namun, Hatta melanjutkan, Presiden meminta Pengusaha asal AS ini untuk mengembangkan teknologi pertanian dan energi ramah lingkungan (clean energy).
"Mereka akan komit terus untuk mengembangkan (bisnis) di Sumatera," ujar Hatta. Presiden minta kita kembangkan food dan energi. Pertanian meningkat, dan teknologi yang menghemat energi," lanjutnya.
Adapun US - ASEAN Bussines Council merupakan organisasi bisnis yang terdiri dari sejumlah perusahaan, yang memiliki unit bisnis dinamis di Asia Tenggara. Sejumlah perusahaan besar yang tergabung, menurut Hatta, antara lain Chevron, Exxon, Coca Cola, dan General Electric. (umi)