- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Kejaksaan Agung meminta Komisi Pemberantasan Korupsi membuka informasi berapa jumlah uang yang disita bersama dengan Jaksa Dwi Seno Wijanarko. Namun, KPK menolak.
Juru Bicara KPK, Johan Budi SP mengatakan, KPK belum bisa membuka berapa jumlah uang tersebut. ”Kasus ini belum selesai, masih dalam tahap pengembangan,” kata Johan memberikan alasan, ketika dihubungi VIVAnews, Jumat 18 Februari 2011.
Johan mengatakan, jumlah uang baru bisa dibuka setelah penyidik menyelesaikan tugasnya. “Ini kan masih pengembangan,” kata dia. Disinggung soal kemungkinan keterlibatan pihak lain selain Dwi Seno, Johan mengaku belum mengetahui pekembangan penyidikan.”Saya belum tahu, biarlah penyidik mengembangkan,” kata dia
Sebelumnya, Jaksa Agung Muda Pengawasan, Marwan Effendi, meminta KPK membuka jumlah duit yang didapati bersama dengan Dwi Seno. Menurut Marwan ada informasi uang yang disita KPK tersebut tidak sampai Rp50 juta.
Marwan juga berkeyakinan, Jaksa Dwi Seno dijebak. Namun dia belum menyebut siapa yang menjebak Dwi Seno. "Kalau dijebak, yang menjebaknya bisa kena pasal memberi kesempatan orang melakukan tidak kejahatan," ujarnya
Marwan menilai seharusnya penjebak Dwi Seno yang dijerat. "Kalau memang alat buktinya tidak sesuai dengan yang diumumkan itu," kata dia. Seharusnya 'si penjebak' tidak memberikan kesempatan kepada Dwi Seno. "Harusnya dicegah dong," kata dia
Jaksa Seno ditangkap oleh KPK Jumat pekan lalu. Dia diduga melakukan pemerasan terhadap pegawai BRI cabang Juanda Ciputat. Seno merupakan jaksa fungsional intelejen di Kejaksaan Negeri Tangerang. Dari tangan tersangka, KPK menyita uang dan satu unit kendaraan roda empat. (umi)
Terpopuler: Harga Toyota Fortuner Hybrid, Land Cruiser Tangguh Versi Murah
Berita yang membahas mengenai harga Toyota Fortuner Hybrid dan Land Cruiser tangguh versi murah, banyak sekali pembacanya sehingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif.
