Saham-saham Ini Masih Diburu Investor?

Sejumlah pialang mengamati pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia diperkirakan masih bergerak menguat pada perdagangan hari ini, Senin 21 Februari 2011.

Pidato Lengkap Prabowo Subianto Usai Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih

Namun, sektor atau saham-saham apa yang bakal menopang pergerakannya pada awal pekan ini? Berikut penuturan sejumlah analis, mengenai saham-saham yang berpotensi mengontribusi penguatan IHSG.

Teuku Hendry Andrean, research analyst PT Woori Korindo Securities Indonesia berpendapat, pelaku pasar diprediksi bakal memburu saham-saham yang paling aktif ditransaksikan pada akhir pekan lalu seperti PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR).

"Ketiga saham itu masuk daftar 10 besar top frekuensi, jadi masih menarik minat beli pemodal," kata dia saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta.

Hendry menuturkan, BMRI sepertinya tetap diburu investor karena daya serap pemodal terhadap penawaran umum saham terbatasnya (rights issue) cukup baik. "Ditambah, hasil IPO Garuda yang berpotensi meningkatkan CAR-nya perseroan tahun ini," ujarnya.

Sedangkan BBRI, kata dia, alasannya ditopang kinerja perseroan di tahun buku 2010 yang kinclong karena mengalami peningkatan laba bersih hingga 23 persen mencapai Rp9 triliun. "Kalau LPKR, selain banyak menggarap proyek properti prestisius, secara teknikal saham masih dalam tren kenaikan," tutur Hendry.

Di tempat terpisah, Robin Setiawan, analis perusahaan sekuritas asing di Jakarta mengaku setidaknya investor akan membidik saham-saham sektor infrastruktur dan properti pada hari ini. Sebab, salah satu sektor yang belum banyak bergerak dan pemerintah masih giat-giatnya mengalakkan pengembangan infrastruktur.

"Sahamnya JSMR (PT Jasa Marga Tbk), PTPP (PT PP), dan ADHI (PT Adhi Karya Tbk)," ujarnya Robin
 
Sementara itu, IHSG terangkat 67,12 poin (1,95 persen) di posisi 3.501,50 pada transaksi akhir pekan kemarin, Jumat 18 Februari 2011. Namun, sektor tambang yang biasanya menjadi penopang turun 22,49 poin atau 0,72 persen ke level 3.084,37. Sedangkan infrastruktur naik 0,15 poin (0,01 persen) ke 754.028 dan sektor bank menguat 1,24 poin atau 0,28 persen menjadi 429.751.

Seperti diketahui, saham dengan kode BMRI berada di posisi dua saham paling aktif ditransaksikan (top frekuensi) karena mencatat 4.857 kali. Harganya naik Rp350 atau 6,30 persen ke level Rp5.900, masuk dalam urutan tujuh saham penopang penguatan IHSG.

Saham pelat merah ini mencatat kejadian transaksi (done) mencapai 273.543 lot, sedangkan sisa penawaran beli tinggi (bid) hanya sebanyak 118.946 lot.

Sedangkan saham bank papan atas lain seperti BBRI menduduki posisi sembilan saham teraktif dengan mencatat transaksi sebanyak 2.368 kali, dengan harga naik Rp75 (1,56 persen) pada posisi Rp4.875 dan berada di urutan 33 saham pengontribusi penguatan IHSG.

Ngerii.. Perwira Pasukan Naga Hitam TNI Duel Berjibaku Lawan Ular Raksasa di Semak Perbatasan Negara

Pada perdagangan Jumat, saham ini tidak seluruhnya terjadi transaksi, sehingga memiliki sisa penawaran beli mencapai 30.393 lot. Sementara itu, transaksi yang terjadi sebanyak 115.817 lot.

Kemudian LPKR, tercatat dalam urutan 10 besar daftar efek paling aktif pada perdagangan akhir pekan lalu karena mencatat transaksi sebanyak 2.217 kali. Saham properti ini menguat Rp30 atau 5,35 persen menjadi Rp590 (masuk dalam urutan 56 saham menguat banyak), dengan menyisakan sisa penawaran beli mencapai 279.233 lot dan terjadi transaksi sebesar 514.892 lot.

Sementara itu, saham infrastruktur, JSMR masuk dalam posisi 76 saham paling terbanyak ditransaksikan karena mencatat sebanyak 382 kali, dengan harga naik Rp50 (1,63 persen) di Rp3.100. Saham ini mencatat sisa penawaran beli mencapai 7.191 lot dan terjadi transaksi sebanyak 18.182 lot.

Sedangkan ADHI bercokol di posisi 81, dengan transaksi sebanyak 363 kali. Namun, harga saham stagnan di level Rp760. Saham ini terjadi transaksi 8.939 lot, dengan sisa penawaran beli hanya 5.915 lot.

Berikutnya, PTPP berada di urutan 109 daftar saham teraktif karena hanya mencatat transaksi 189 kali, dengan harga stagnan di posisi Rp610, dengan menyisakan penawaran beli sebanyak 19.722 lot dan hanya terjadi transaksi mencapai 6.152 lot.

Duel Pedro Acosta dan Marc Marquez

Seperti Rossi, Marc Marquez Sadar Jika Pedro Acosta Berpeluang Juara Dunia

Rookie MotoGP, Pedro Acosta menjadi salah satu pembalap yang mencolok dan berhasil mengalahkan Marc Marquez di beberapa seri awal musim ini. Marquez akui Acosta hebat.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024