SBY Targetkan Surplus Beras 10 Juta Ton

Presiden Yudhoyono panen raya di Dharmasraya Sumatera Barat
Sumber :
  • Antara/ Maril Gafur

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pemerintah akan menjadikan ketersediaan pangan sebagai program prioritas nasional. Pemerintah pun menargetkan surplus persediaan beras nasional.

"Surplus beras harus benar-benar luar biasa. Dari swasembada ke surplus beras harus berkembang dalam waktu 5-10 tahun," kata Presiden saat menutup Rapat Kerja Kabinet dan Gubernur di Istana Bogor, Selasa, 22 Februari 2011. Bahkan, SBY menargetkan surplus beras tiap tahun minimal 10 juta ton.

Karena itu, pemerintah kemudian memiliki sejumlah rencana, seperti membuka sejumlah lahan baru untuk persawahan, membangun food estate, perbaikan benih dan pupuk, teknik tanah dan penyuluhan, serta gerakan lawan hama. Sejumlah penelitian dan pengembangan pun disiapkan untuk menunjang teknologi pertanian.

Selain itu, pemerintah menyiapkan sejumlah langkah teknis stabilisasi harga pangan. Salah satunya dengan melakukan operasi pasar dan memberantas penimbunan bahan pangan yang menyebabkan ketidakstabilan harga.

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Armida S Alisjahbana, mengatakan, pemerintah akan meningkatkan stok beras nasional dari 1,5 juta ton menjadi 2,5 juta ton pada April-Mei 2011. Jumlah itu akan terus ditingkatkan menjadi 3,5 juta ton.

"Cadangan beras yang cukup akan sedikit menahan kenaikan harga," kata Armida di Jakarta, Jumat, 18 Februari 2011. (art)

Mutia Ayu Cerita Kedekatan Sang Putri dengan Marthino Lio Pemeran Glenn Fredly
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) perdana kunjungan ke IKN

Jokowi Minta AHY Selesaikan 2.086 Hektar Lahan Bermasalah di IKN Tanpa Ada Korban

enteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap 2.086 hektar tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih bermasalah. Lahan itu, kata dia, masih ditempati oleh masya

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024