Perusahaan Transportasi Laut Siap Masuk Bursa

Ilustrasi kapal tanker.
Sumber :
  • Flickr.com

VIVAnews - PT Buana Listya Tama, anak usaha PT Berlian Laju Tanker Tbk berencana menawarkan saham perdana kepada publik atau initial public offering/IPO) pada akhir kuartal I atau awal kuartal II-2011.

"Saat ini, perseroan sedang menunggu proses dari Bapepam-LK (Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan)," kata Presiden Direktur Buana Listya Utama, Henriento Kuswendi, di Jakarta, Rabu 23 Februari 2011.

Buana Listya merupakan perusahaan pelayaran yang fokus pada jasa transportasi laut pendukung kegiatan penambangan energi di dalam negeri.

Konsumen Bisa Jajal Langsung Wuling Cloud EV di PEVS 2024

"Kami akan fokus untuk pasar dalam negeri, karena melihat pasarnya cukup besar dan asas cabotage yang diberlakukan pemerintah menjadikan bisnis ini sebagai peluang," kata Henriento.

Henriento mengatakan, transportasi tersebut tidak hanya terbatas pada pengiriman barang energi, tapi juga fasilitas penyimpanan komoditas batu bara.

"Kami mungkin tidak akan mengirimkan batu bara karena bukan spesialisasi. Tapi, kami akan membangun terminal penyimpanan, khususnya di daerah terpencil, mereka biasanya kesulitan untuk melakukan ekspor," ujar dia.

Ia menuturkan, perseroan akan menambah armada kapal untuk meningkatkan penetrasi pasar domestik. Namun, berapa banyak jumlahnya, Henriento belum dapat menyebutkan. "Kami berencana menambah jumlah kapal, tetapi itu tergantung dari dana yang akan diperoleh," kata dia.

OJK Reveals Tips to Manage Finance for Housewife

Saat ini, perseroan memiliki 16 unit kapal dan lima kapal milik induk usaha Berlian Laju Tanker.

Sementara itu, otoritas bursa mengatakan Buana Listya akan melepas sahamnya sebanyak 39,9 persen atau setara 7,2 miliar unit. Adapun penjamin emisi yang ditunjuk adalah PT Danatama Makmur, JP Morgan, dan Deutsche Bank. (art)

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan

Mendag Zulhas Sebut Kenaikan Harga Bawang Merah Akibat Banyak Pedagang Belum Mulai Berjualan

Belum kembali normalnya jumlah pedagang bawang merah berjualan membuat pasokan menjadi berkurang di pasaran.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024