Kisruh Libya, Medco Energi Pulangkan Pekerja

Kilang minyak offshore
Sumber :
  • orrtextile.com

VIVAnews - Kondisi di Libya, Afrika Utara semakin memanas dan membuat perusahaan-perusahaan asing (termasuk Indonesia) berbondong-bondong mengevakuasi karyawannya di negara tersebut. PT Medco Energi International Tbk (MEDC), termasuk di antara perusahaan-perusahaan minyak asing yang beroperasi di sana.

Menurut Lukman Mahfoedz, direktur PT Medco Energi International, akibat adanya kisruh politik maupun keamanan di Libya, perseroan saat ini memilih menghentikan kegiatan pengeboran di sumur E 4 yang baru saja didapat Medco tahun ini.

Hubungan dengan Rizky Nazar Diduga Retak Lantaran Orang Ketiga, Instagram Syifa Hadju Diserbu

"Jadi, kita hentikan dulu pengeboran sumur baru yang merupakan eksplorasi tambahan dan tidak masuk program perseroan tahun ini," kata dia kepada VIVAnews.com di Jakarta, Kamis 24 Februari 2011.

Untungnya, kata dia, perseroan sudah berhasil melakukan pengeboran sumur Area 47 di cekungan Ghadames, bagian Barat Laut Libya yang dijadwalkan sesuai program eksplorasi dari 1 April 2010 sampai Maret 2011. "Jadi, di saat krisruh di Libya sumur itu sudah selesai pengeboran, tinggal dalam tahap general maintenance dan persiapan pengeboran sumur lain," ujar Lukman.

Lukman mengakui, dari total karyawan Medco Energi yang berkantor di Tripoli, Libya mencapai 80 orang. Namun, dari keseluruhan itu sekitar 85 persen adalah orang Libya. Sisanya (15 persen) adalah pekerja asing, termasuk dari Indonesia sebanyak empat orang. "Sebagian dari mereka kebetulan sedang tidak bertugas di lapangan dan saat ini dalam tahap pemulangan ke negara masing-masing," ujarnya.

Seperti diketahui, kekerasan antara pendemo dan tentara pendukung Pemimpin Libya Moamar Khadafi semakin parah. Korban tewas pun terus bertambah. Bahkan, Pemimpin Libya, Muammar Khadafi dan pendukungnya kian terdesak.

Menurut kantor berita Associated Press, pihak oposisi mengklaim telah menguasai Benghazi, kota terbesar di sebelah timur Libya yang menjadi awal pergolakan antiKhadafi sejak pekan lalu. Bahkan, kota terbesar ketiga di Libya, Misrata, telah dikuasai oposisi sejak Rabu.

Untuk itu, kelompok oposisi bertekad  "membebaskan" Tripoli, yang menjadi basis kekuatan bagi Khadafi dan para milisinya. Kalangan pemrotes berencana menggelar demonstrasi selama Kamis dan Jumat di Tripoli, sehingga tidak tertutup kemungkinan bakal ada pertumpahan darah.

Press realese Polda Sumatera Selatan terkait penetapan dua debt collector sebagai tersangka

2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka

Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024