- ANTARA
VIVAnews - Pelatih Timnas Alfred Riedl masih penasaran dengan kemampuan pemain impor, Ruben Wuarbanaran. Riedl mengaku masih perlu melihat penampilan pemain SC Den Bosch itu.
Indonesia akan menghadapi Turkmenistan pada leg kedua Pra Olimpiade 2012, Rabu, 9 Maret 2011. Dalam duel ini, timnas perlu kerja ekstra setelah pada leg pertama, Rabu (23/3) kalah 1-3 dari tim lawan.
Meski demikian, Riedl tak ingin gegabah dalam menurunkan amunisi impornya. Sebaliknya, Riedl tetap selektif dalam memberi tempat di line up bagi pemain naturalisasi.
"Kami baru melihat Ruben berlatih selama satu setengah kali. Kami masih perlu melihat kemampuannya," kata Riedl, Kamis, 24 Februari 2011.
"Tidak diragukan, dia adalah pemain bertalenta. Namun untuk bisa tampil, dia harus menunjukkan kemampuan terbaiknya terlebih dulu," lanjutnya.
Ruben merupakan salah satu kandidat pemain yang akan dinaturalisasi PSSI. Pemain SC Den Bosch itu pun sudah ikut dalam seleksi yang digelar Riedl pada awal Januari 2011.
Sayang Ruben tak bisa menyelesaikan seluruh tahapan seleksi. Cedera pangkal paha memaksa pemain bertajan tersebut hanya mampu menjalani latihan selama tiga sesi saja. Setelah tiga hari di Jakarta, Ruben memutuskan untuk kembali ke Belanda. Kepulanganya ke Negeri Kincir Angin itu untuk memulihkan cedera yang dideritanya.
Riedl ternyata masih penasaran terhadap kemampuan Ruben. Selanjutnya, pelatih asal Austria itu pun memintanya untuk kembali untuk melanjutkan proses seleksinya.
Pekan lalu, Ruben tiba di Jakarta. Namun pemain berusia 21 tahun itu belum juga bisa berlatih secara normal karena masih berkutat dengan cedera. Kemarin sore, Ruben sudah kembali terlihat di lapangan. Namun dia masih menjalani latihan terpisah bersama pemain impor lainnya, Diego Michiels.
Berbeda dengan Ruben, Diego justru bernasib lebih baik. Pemain Go Ahead Eagles itu tinggal menunggu proses administrasi atas perubahan status kewarganegaraannya saja.
"Diego masih menunggu proses pergantian paspor. Kalau prosesnya bisa selesai, dia akan main lawan Turkmenistan," kata Riedl.
Atasi Masalah Kepadatan di Penjara, Israel Usulkan Hukum Mati Tahanan Palestina
Menteri Keamanan Israel, Itamar Ben-Gvir mengatakan bahwa menerapkan hukuman mati kepada tahanan Palestina adalah solusi tepat untuk mengatasi masalah kepadatan penjara.
