- Vivanews/ Tri Saputro
VIVAnews - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie mengatakan Demokrat tidak pernah mengiming-imingi jabatan ke Partai Gerindra agar partai itu menolak Hak Angket Mafia Perpajakan.
"Saya kira tidak ada iming-iming yang sifatnya transaksional," kata Marzuki Alie di Gedung DPR, Jumat, 25 Februari 2011.
Marzuki yang juga ketua DPR ini yakin sikap Partai Gerindra menolak Hak Angket Mafia Perpajakan karena memiliki visi dalam membangun bangsa ke depan. Bahkan Marzuki mengaku mendengar secara langsung ucapan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mendukung sukses Pemerintahan hingga 2014.
"Saya yakin partai seperti Gerindra berpikir sangat rasional dan cerdas dalam menyikapi sikap politik. Saya mendengar langsung sikap Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra bahwa Pemerintahan ini harus sukses hingga 2014," ujar Marzuki.
Sikap Gerindra menolak Hak Angket Mafia Pajak dinilai Marzuki untuk menghindari gaduh politik situasi nasional yang menghambat jalannya program Pemerintah. "Tentu mereka (Gerindra) tidak akan mendukung usaha-usaha yang menghambat jalannya Pemerintahan," ucap Marzuki.
Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan keputusan Gerindra menolak Hak Angket Mafia Perpajakan bukan karena mengikuti kemauan Partai Demokrat. Gerindra, kata Muzani, tidak ingin terulang kasus Hak Angket century yang menonjolkan panggung politik anggota dewan.
Muzani bahkan membantah mengenai isu jatah menteri yang disediakan Partai Demokrat sebagai pemegang kekuasaan politik di eksekutif. Muzani menegaskan, saat ini Gerindra masih menjadi partai di luar pemerintahan.
"Isu di luar soal jatah menteri, kami tidak ge er. Sampai sekarang kami masih berada di luar pemerintah," ujar Muzani saat dihubungi VIVAnews, Jakarta, Jumat 25 Februari 2011. (umi)
Tukang Parkir Liar di Bekasi Serobot Lahan Warga, Ditegur Malah Ngamuk
Aksi tukang parkir liar menyerobot lahan milik warga di Jalan Belimbing Raya, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara untuk disulap jadi lahan parkir viral di media sos
